Pertanyaan klasik mengenai berapa banyak air yang harus diminum setiap hari menjadi topik perdebatan yang berkelanjutan bahkan sampai hari ini. Meskipun aturan delapan gelas sehari menjadi pedoman umum selama bertahun-tahun, muncul pertanyaan baru yang mempertanyakan apakah benar minum air hangat bisa menjadi opsi yang lebih baik bagi kesehatan tubuh.
Lantas apa saja potensi manfaat dan risiko yang akan terjadi jika kita rutin mengonsumsi air hangat ke setiap hari?
Manfaat Konsumsi Air Hangat
Mengonsumsi delapan gelas air hangat setiap hari mungkin memberikan manfaat yang hangat bagi perbaikan kesehatan kamu, berikut adalah manfaat yang akan didapat oleh tubuh jika minum air hangat setiap hari.
1. Peningkatan Pencernaan
Air hangat memiliki sifat yang dapat meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan yang dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dan meningkatkan kontraksi otot-otot pencernaan. Hal ini memungkinkan makanan untuk dicerna dengan lebih efisien dan memfasilitasi penyerapan nutrisi yang lebih baik oleh tubuh.
Selain itu, konsumsi air hangat juga dapat membantu melunakkan kotoran dan memfasilitasi gerakan usus yang lebih lancar, mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan pencernaan seperti sembelit atau masalah pencernaan lainnya. Sehingga, minum air hangat secara rutin bisa berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
2. Detoksifikasi yang Lebih Efisien
Air hangat bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh dan merangsang proses keringat, yang merupakan salah satu cara alami bagi tubuh untuk mengeluarkan racun melalui kulit. Ketika tubuh berkeringat, biasanya akan mengeluarkan zat-zat beracun dan limbah yang terakumulasi di dalamnya.
Selain itu, konsumsi air hangat juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang dapat membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dengan mempercepat pembakaran kalori dan pemrosesan zat-zat beracun dalam tubuh.
3. Potensi Menurunkan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa minum air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan laju metabolisme basal. Ketika metabolisme basal meningkat, tubuh akan membakar lebih banyak kalori dalam keadaan istirahat.
Selain itu, minum air hangat juga dikaitkan dengan peningkatan aktivitas enzim yang terlibat dalam proses pencernaan dan metabolisme lemak yang dapat memfasilitasi pemecahan lemak dalam tubuh. Dengan meningkatnya metabolisme dan proses pemecahan lemak, konsumsi air hangat secara teratur dapat berkontribusi pada penurunan berat badan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bukan Telur, 5 Makanan Nabati ini Dijamin Membuat Berat Badanmu Turun
Potensi Bahaya dari Konsumsi Air Hangat
Meskipun minum air hangat memberikan sejumlah manfaat, para ahli juga memberikan peringatan untuk tidak mengonsumsi air hangat secara berlebihan. Berikut potensi bahaya dari konsumsi air hangat yang perlu dipertimbangkan.
- Potensi Resiko Luka Bakar. Kamu harus berhati-hati terhadap suhu air agar tidak menyebabkan luka bakar pada mulut atau tenggorokan kamu.
- Kekhawatiran Terhadap Kerusakan pada Esofagus. Konsumsi air yang terlalu hangat terlalu cepat berisiko merusak kerongkongan atu esofagus.
- Pertimbangan Medis. Orang-orang yang menderita kondisi medis seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyempitan kerongkongan mungkin perlu menghindari konsumsi air hangat secara keseluruhan. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan signifikan dalam pola makan, terutama jika kamu memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Intinya adalah konsumsi air hangat bisa menyehatkan, membantu sistem pencernaan, detoksifikasi dan bahkan manajemen berat badan. Namun, kamu juga perlu menjaga keseimbangan dan memperhatikan respon tubuh.
Selalu perhatikan suhu air untuk mencegah luka bakar dan pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter. Perlu dicatat, bahwa minum air hangat saja tidak cukup, perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat lainnya, misal aktif olahraga dan konsumsi makanan yang menyehatkan.
