Private jet atau pesawat jet pribadi masih menjadi perbincangan hangat, setelah menantu Presiden Joko Widodo yaitu Erina Gudono memposting kegiatannya yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan mewah ini bersama suaminya Kaesang Pangarep ke Amerika Serikat. Postingan tersebut menjadi bulan-bulanan warganet, karena momen keberangkatannya bertepatan dengan aksi demo masyarakat.
Bahkan hebatnya, warganet berhasil mencari tahu pemilik pesawat jet pribadi yang mereka tumpangi tersebut. Wah, luar biasa netizen Indonesia! Terlepas dari itu, tentu semua bertanya-tanya berapa sih harga sewa untuk menumpangi kendaraan ini? Lalu, apa benar saat pesawat jet pribadi ini mengudara bisa merusak kualitas udara? Mari kita kupas di artikel ini.
Emisi dan Jejak Karbon Pesawat Jet Pribadi Saat Mengudara
Diketahui dalam sebuah laporan studi Transport & Environment (T&E), lembaga riset dan advokasi transportasi ramah lingkungan di Eropa menyebutkan bahwa pesawat jet pribadi dapat menghasilkan emisi lebih banyak dibanding pesawat komersial umum.
Menurutnya, secara rata-rata pesawat umum memiliki intensitas emisi 128 gram CO2/penumpang/kilometer penerbangan sementara pesawat jet pribadi memiliki intensitas sekitar 10 kali lipatnya, yakni 1.300 gram CO2/penumpang/kilometer penerbangan.
Bahkan, jejak karbon pesawat jet pribadi saat mengudara dapat merusak kualitas udara yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kendaraan transportasi lainnya. Tak hanya itu, penggunaan pesawat jet pribadi ini juga berdampak pada kerusakan alam lainnya seperti curah hujan tinggi, panas yang ekstrim, kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.
Di Eropa terdapat 75 organisasi yang menyeru dan menandatangani larangan penggunaan pesawat jet pribadi ini. Tentu seruan ini dikarenakan dampak yang mereka rasakan selama ini, yang mana Eropa merupakan salah satu negara dengan penggunaan pesawat jet pribadi yang cukup tinggi terutama di Inggris.
Harga Sewa Pesawat Jet Pribadi
Untuk kelangsungan transportasi yang cepat, penggunaan pesawat jet pribadi ini memang efisien dalam masalah waktu. Hal ini dikarenakan private jet memiliki jadwal penerbangan yang dapat disesuaikan oleh penumpang.
Nah, perlu diketahui bahwa pesawat jet pribadi ini dapat dimiliki oleh perorangan dan bisa juga disewa. Harga sewanya pun bervariasi, yang dapat dilihat dari tipe pesawat, kapasitas penumpang, luas kabin, kecepatan dan tawaran fasilitas mewah lainnya.
Di Indonesia penyewaan pesawat jet pribadi ini bisa ditemukan di beberapa jasa moda transportasi udara seperti: Air Charter Service, PT Indonesia Air Transport, Vistajet, Indo Jet Charter dan lainnya dengan harga sewa mulai dari 25 juta hingga 300 jutaan per jamnya.
Diketahui pesawat jet pribadi yang diduga ditumpangi Erina Gudono dan Kaesang Pangarep ini adalah Gulfstream G650 buatan 2021 dengan tail number N588SE. Pesawat jet pribadi ini merupakan salah satu tipe yang luxury dan paling mewah dengan harga sewa berkisar antara US$ 17.000 hingga US$ 19.750 per jamnya yang jika dirupiahkan (harga Rp15.636 per dolar AS) mencapai Rp 265,8 juta hingga Rp 308,8 juta per jam.
Cukup mengejutkan! Ternyata dibalik harga sewanya yang mahal, penggunakan pesawat jet pribadi ini cukup berdampak buruk pada lingkungan. Hmm… bagaimana? Tetarik untuk menikmati kemewahan naik pesawat jet pribadi seperti menantu dan anak presiden?
sumber gambar: www.gulfstream.com