Friday, April 25, 2025
No menu items!
HomeOtomotifPrediksi 8 Jalan Tol yang Bakal Macet Saat Mudik Lebaran

Prediksi 8 Jalan Tol yang Bakal Macet Saat Mudik Lebaran

Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nanti, tetapi di sisi lain, kemacetan panjang di jalan tol juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik. Tahun ini, jumlah pemudik diprediksi mencapai 146 juta orang, yang sebagian besar akan menggunakan jalur darat, termasuk jalan tol. Lonjakan volume kendaraan yang signifikan tentu akan berpengaruh pada kelancaran lalu lintas di berbagai ruas tol utama.

Untuk mengantisipasi kepadatan ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memetakan beberapa titik rawan kemacetan yang bakal menjadi perhatian utama dalam Operasi Ketupat 2025. Menurut Kombes Pol Aries Syahbudin dalam rapat bersama Komisi V DPR, beberapa ruas tol diprediksi mengalami kepadatan tinggi akibat peningkatan jumlah kendaraan, antrean di gerbang tol, hingga rest area yang penuh.

Bagi kamu yang berencana mudik, perhatikan daftar tol berikut yang diperkirakan akan mengalami kemacetan parah selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

1. Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek)

Sebagai jalur utama keluar Jakarta menuju berbagai daerah di Pulau Jawa, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) selalu mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan setiap musim mudik. Kemacetan sering terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari Tol Layang MBZ, Tol Cipularang, dan Tol Cipali. Selain itu, kepadatan di ruas ini juga diperparah oleh banyaknya kendaraan yang berhenti di rest area, terutama di KM 33, KM 39, dan KM 57.

Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah biasanya menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow atau one way di beberapa titik. Meski begitu, pemudik tetap disarankan untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak bertemu dengan puncak arus mudik.

2. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

Tol Cipali menjadi jalur utama bagi pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ruas tol ini sering mengalami kemacetan panjang karena banyak kendaraan yang masuk dari Tol Jakarta-Cikampek. Salah satu penyebab utama kepadatan adalah rest area yang terbatas, sehingga banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan, memperparah arus lalu lintas.

Selain itu, Tol Cipali memiliki jalur lurus yang panjang dan seringkali membuat pengemudi merasa bosan dan kehilangan fokus. Tidak jarang, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas ini, sehingga pemudik disarankan untuk sering beristirahat di rest area yang tersedia dan tetap menjaga kecepatan aman.

3. Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang)

Bagi pemudik yang menuju Bandung dan sekitarnya, Tol Cipularang menjadi rute utama yang kerap mengalami kemacetan parah. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya titik tanjakan dan tikungan tajam yang sering memperlambat kendaraan besar seperti bus dan truk.

Selain itu, kepadatan juga sering terjadi di sekitar Padalarang dan KM 100 ke atas, terutama karena adanya titik pertemuan dengan jalur keluar menuju Kota Bandung. Untuk menghindari kemacetan, pemudik disarankan untuk memilih waktu perjalanan di luar jam sibuk atau menggunakan jalur alternatif seperti Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja).

4. Tol Palikanci (Palimanan-Kanci)

Meskipun panjangnya hanya sekitar 26 km, Tol Palikanci menjadi salah satu titik kemacetan karena merupakan penghubung antara Tol Cipali dan Tol Trans Jawa. Kemacetan biasanya terjadi di sekitar Gerbang Tol Kanci, di mana kendaraan dari Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya bertemu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di musim mudik, antrean kendaraan di gerbang tol ini bisa mengular panjang, terutama saat puncak arus balik. Oleh karena itu, pemudik sebaiknya memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau media sosial untuk menghindari kepadatan yang parah.

5. Tol Kalikangkung

Tol Kalikangkung merupakan salah satu titik penting dalam jalur Tol Trans Jawa, karena menjadi pintu masuk utama menuju Semarang dan daerah sekitarnya. Kemacetan sering terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung yang menjadi titik pemeriksaan kendaraan besar selama arus mudik.

Selain itu, ruas tol ini juga sering digunakan sebagai lokasi penerapan sistem one way saat arus balik, sehingga pemudik perlu memperhatikan jadwal dan rute alternatif agar tidak terjebak di tengah kemacetan.

6. Tol Semarang ABC

Sebagai jalan lingkar yang menghubungkan berbagai jalur utama di Semarang, Tol Semarang ABC sering mengalami kemacetan saat mudik. Lonjakan kendaraan dari Jawa Barat dan Jakarta yang hendak menuju Solo, Surabaya, dan sekitarnya menyebabkan antrean panjang di beberapa titik persimpangan utama.

Kemacetan di ruas tol ini sering diperburuk oleh kendaraan yang masuk dan keluar ke dalam kota Semarang. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk memanfaatkan jalur alternatif jika memungkinkan, seperti Jalur Pantura atau jalur arteri Semarang-Solo.

7. Tol Solo-Klaten (Bagian Tol Solo-Ngawi)

Tol ini menjadi jalur utama bagi pemudik yang hendak menuju Jawa Timur, khususnya Surabaya, Malang, dan daerah lainnya. Kepadatan sering terjadi di sekitar Gerbang Tol Colomadu yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari arah Solo, Yogyakarta, dan Semarang.

Lonjakan kendaraan juga sering terjadi di sekitar akses masuk dan keluar menuju Klaten dan Karanganyar, sehingga pemudik perlu menyiapkan waktu perjalanan dengan baik agar tidak terjebak dalam antrean panjang.

8. Tol Jakarta-Merak

Bagi pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera, Tol Jakarta-Merak menjadi jalur utama menuju Pelabuhan Merak. Setiap musim mudik, antrean kendaraan di ruas tol ini bisa mencapai belasan kilometer, terutama menjelang area Gerbang Tol Merak.

Lonjakan kendaraan yang menunggu masuk ke kapal ferry sering membuat ruas tol ini mengalami kepadatan ekstrem. Pemudik disarankan untuk memantau jadwal keberangkatan kapal dan memilih waktu keberangkatan di luar jam sibuk agar perjalanan lebih lancar.

Antisipasi Kemacetan, Rencanakan Perjalanan dengan Baik!

Mudik memang menyenangkan, tetapi persiapan yang matang sangat penting agar perjalanan tetap nyaman. Mengingat kemacetan di ruas tol utama sulit dihindari, pemudik disarankan untuk:

  • Berangkat lebih awal atau di luar jam sibuk.
  • Cek kondisi kendaraan sebelum perjalanan.
  • Gunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
  • Pantau update lalu lintas secara real-time

Dengan strategi yang tepat, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan minim stres. Selamat mudik dan hati-hati di jalan!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments