Friday, April 25, 2025
No menu items!
HomeLifestyleParentingMengenal Parenting Ali Bin Abi Thalib, Simak Konsep 7x3 Ini!

Mengenal Parenting Ali Bin Abi Thalib, Simak Konsep 7×3 Ini!

Parenting dalam Islam mempunyai banyak teladan untuk diikuti, salah satunya adalah parenting Ali bin Abi Thalib. Beliau adalah sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan kebijaksanaannya dalam mendidik anak. Menariknya, Sahabat Nabi ini memiliki metode parenting yang terkenal dengan konsep 7×3, atau membesarkan anak dengan fase yang berbeda. 

Perlu diketahui, Parenting adalah cara orang tua mendidik anak, termasuk memberikan perlindungan, perawatan, pengasuhan, dan bimbingan yang tepat. Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, jadi penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan yang cukup sebelum mendidik dan mengasuh anak. 

Artikel ini akan membahas konsep parenting 7×3, bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta implementasinya selama bulan Ramadan. Simak baik-baik pada artikel ini, yuk! 

Rumus Parenting 7×3 ala Ali Bin Abi Thalib, Didik Anak Sesuai Usia

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh jadi pribadi yang baik, sholeh, dan berguna bagi umat. Untuk mewujudkannya, orang tua dapat menerapkan pola asuh atau parenting secara islami. Salah satunya dengan menerapkan rumus parenting 7×3 dari Ali bin Abi Thalib. Cara ini membagi masa pendidikan anak jadi tiga tahap, masing-masing tujuh tahun, dengan cara mendidik yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Golongan Usia 0 sampai 7 Tahun

Tahap pertama pada parenting ala Ali bin Abi Thalib adalah golongan usia 0-7 tahun. Pada usia ini anak perlu banyak diberikan kasih sayang, perhatian, dan kebebasan bermain. Orang tua dapat memperlakukan mereka seperti raja, maksudnya yang memberikan kebahagian dan rasa aman untuk anak. 

Perlu diketahui, usia 0-7 tahun adalah fase bermain. Sebaiknya, jangan paksa belajar, tapi ajarkan kebaikan lewat permainan dan contoh. Baik Mama dan Papa dapat bekerja sama untuk membentuk kepercayaan diri dan kasih sayang anak sejak dini, ya!

Golongan Usia 8 sampai 14 Tahun

Memasuki usia ke-8 sampai 14 tahun, anak sudah bisa diajarkan tentang ilmu pengetahuan, ibadah, adab, dan sopan santun. Orang tua dapat mengajarkan anak dengan disiplin dan lemah lembut. Pada usia ini orang tua boleh saja bersikap tegas, asalkan Orang tua tidak otoriter dan memberikan penjelasan logis. 

Pada fase ini, orang tua juga berperan sebagai guru dan pembimbing. Kita dapat mengajarkan kebiasaan baik seperti sholat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan membantu orang tua menjadi fokus utama untuk membangun dasar spiritual dan moral yang kuat.

Golongan Usia 15 sampai 21 Tahun

Saat anak memasuki usia 15-21 tahun, parenting yang diajarkan Ali bin Abi Thalib adalah menjalin hubungan yang baik dengan anak. Kalau sebelumnya orang tua terlalu tegas, pada fase ini perlu diubah. Anak sudah memasuki fase remaja akhir dan awal dewasa, sehingga butuh kebebasan lebih.

Supaya anak tidak merasa terkekang, orang tua harus membangun hubungan yang setara dan saling menghormati. Seolah-olah jangan seperti hubungan bawahan dan bos, tapi jadilah sahabat dan mentor. Ajak mereka ngobrol dua arah, dengarkan pendapat mereka, dan berikan masukan yang membangun.

Selain itu, ajarkan mereka tentang tanggung jawab sosial, kehidupan bermasyarakat, dan cara berpikir kritis. Jangan lupa, berikan anak kepercayaan untuk membuat keputusan sendiri, tapi tetap dampingi dalam batas wajar.

Baca Juga Parenting Islami Lainnya:

Menerapkan Parenting Ali Bin Abi Thalib Saat Ramadan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, parenting Ali Bin Abi Thalib adalah konsep pola asuh yang bisa kita terapkan untuk membimbing anak-anak. Parenting 7×3 ini juga bisa diterapkan selama bulan Ramadan, dengan beberapa cara berikut:

1. Mengajarkan Anak Berpuasa Secara Bertahap

Salah satu langkah menerapkan parenting 7×3 adalah mengajarkan anak berpuasa secara bertahap. Anak usia 0-7 tahun dikenalkan puasa lewat cerita dan teladan, tanpa dipaksa. Usia 8-14 tahun mengajarkan anak puasa bertahap, misalnya setengah hari. Usia 15-21 tahun diajak memahami makna spiritual puasa, seperti kesabaran dan empati.

2. Membangun Kebiasaan Ibadah Sejak Dini

Cara menerapkan parenting Ali Bin Abi Thalib berikutnya adalah membangun kebiasaan beribadah. Ajak anak beribadah bersama saat Ramadan, seperti tarawih, baca Al-Qur’an, dan doa. Buat suasana yang menyenangkan agar anak merasa Ramadan spesial dan membahagiakan, misalnya dengan jadwal ibadah seru, hadiah kecil, atau buka puasa bersama teman. Dengan begitu, anak akan suka beribadah dan menanti Ramadan setiap tahunnya.

3. Menanamkan Nilai Kedermawanan dan Kepedulian

Cara mengajarkan parenting ala Sahabat Nabi berikutnya dengan menanamkan nilai kedermawanan dan kepedulian. Ajak anak ikut kegiatan sosial saat Ramadan, seperti sedekah, berbagi takjil, atau menyumbangkan sebagian uang saku si kecil untuk orang yang membutuhkan. Lewat kegiatan ini, anak akan belajar kalau puasa bukan hanya soal lapar, tapi juga melatih kepedulian. Nilai-nilai kebaikan inilah yang akan tertanam sejak dini.

4. Menjadi Role Model yang Baik bagi Anak

Tips yang tak kalah penting saat menerapkan parenting ala Ali Bin Abi Thalib adalah menjadi role model untuk anak. Selama Ramadan, orang tua harus jadi contoh utama buat anak. Tunjukkan perilaku baik dalam ibadah dan akhlak, seperti rajin sholat, baca Al-Qur’an, dan berbuat baik. Hindari perilaku negatif karena anak belajar dari apa yang dilihat. Jangan lupa biarkan mereka belajar dan tumbuh dalam kasih sayang.

Pada intinya, konsep parenting 7×3 ala Ali bin Abi Thalib adalah metode yang relevan untuk mendidik anak secara islami. Dengan pendekatan ini, orang tua dapat membentuk karakter anak yang kuat, disiplin, dan penuh kasih sayang, serta menanamkan nilai-nilai kesabaran, ibadah, dan kebaikan, terutama selama bulan Ramadan. Semoga dengan parenting ini si kecil akan tumbuh menjadi anak soleh/solehah. Tertarik membaca lebih banyak artikel parenting? Simak artikel lainnya di Rakki!

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments