Thursday, January 9, 2025
No menu items!
HomeHealthPanduan Minum Obat Saat Berpuasa Bagi Penderita Kolesterol

Panduan Minum Obat Saat Berpuasa Bagi Penderita Kolesterol

Memiliki kadar kolesterol yang tinggi dan diharuskan mengonsumsi obat, tentunya akan bertanya kapan waktu yang tepat untuk minum obat saat berpuasa. Biasanya dokter akan menyarankan penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat penurun kolesterol sepertiĀ  statin.

Tentunya obat penurun kolesterol ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan dokter juga akan memberikan jadwal yang tepat untuk dikonsumsi agar kolesterol dapat teratasi dengan baik selama berpuasa. Nah, berikut beberapa panduan minum obat bagi penderita kolesterol selama berpuasa di antaranya:

1. Waktu Mengonsumsi Obat Kolesterol

Ahli medis biasanya akan menyarankan mengkonsumsi obat kolesterol statin pada malam hari setelah makan malam. Baik saat berpuasa ataupun tidak, minum obat statin sebaiknya dilakukan pada malam hari setelah makan atau sebelum tidur. Ini dikarenakan simvastatin menurunkan kolesterol dengan menargetkan enzim tersebut, akan lebih efektif jika dikonsumsi saat malam.

Nah, saat kolesterol tinggi itulah kamu harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang baik. Terlebih saat berpuasa, jangan sampai kolesterol mengganggu ibadah Ramadhan kamu.

2. Lakukan Pengecekan secara Berkala

Selain mengonsumsi obat yang telah disarankan untuk melakukan pengecekan kadar lemak darahnya secara berkala. Hal Ini berguna agar penurunan kolesterol yang dilakukan dengan minum obat dapat berjalan dengan baik.

Pengecekkan ini bisa kamu lakukan secara mandiri, dengan menggunakan alat medis yang bisa dibeli di apotik atau toko kesehatan. Nah, jika sudah menurun maka kamu bisa kembali kontrol ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kapan Kadar Kolesterol Bisa Turun setelah Minum Obat?

Kamu yang mengonsumsi obat statin, para ahli menyebutkan butuh waktu sekitar enam minggu agar kadar kolesterol menjadi terkendali setelah mengkonsumsi obat golongan statin. Setelah ini dokter akan melakukan pengujian kadar kolesterol dalam darah sekitar delapan minggu sejak kamu mulai minum obat. Mengapa? Agar dokter dapat mengetahui keefektifan obat yang dikonsumsi oleh penderita kolesterol ini.

Dokter akan menurunkan dosis obat jika kolesterol sudah stabil, namun dokter akan tetap menyarankan agar kamu tetap mengonsumsi obat tersebut. Perlu diketahui obat jenis statin hanya bekerja ketika diminum, sehingga orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi umumnya harus meminumnya seumur hidup.

Yuk, jaga pola makan agar kolesterol yang kamu derita bisa teratasi dengan baik. Semoga bermanfaat.

sumber gambar: pexels

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments