Kehabisan bahan bakar di jalan tol dapat menimpa siapa saja. Terkadang, dalam perjalanan jarak jauh, kekurangan perhatian pengemudi terhadap indikator bahan bakar bisa terjadi. Lupa mengisi bensin di SPBU di sepanjang jalan tol atau tempat istirahat bisa menjadi persoalan serius.
Mobil yang kehabisan bensin tidak dapat beroperasi, memaksa pemilik mencari bensin dalam situasi darurat. Untuk itu, disarankan untuk mengisi bahan bakar sesuai kebutuhan dan secara berkala ketika bepergian di jalan tol. Terutama saat berhenti di rest area, lebih baik mengisi bensin sepenuhnya daripada terjebak kehabisan saat jauh dari SPBU.
Jarak antara SPBU di tol biasanya cukup jauh, seringkali terletak di dekat pintu masuk atau keluar tol serta di rest area. Sebagai pengguna jalan tol, maka penting untuk memeriksa indikator bahan bakar sebelum memasuki gerbang tol. Dengan memeriksa bensin memungkinkan pengemudi untuk mempertimbangkan pengisian bahan bakar saat menemui SPBU.
Meskipun kehabisan bahan bakar di tengah jalan tol bisa mengganggu dan menjadi hal yang menjengkelkan, tenang saja ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Solusi Jika Bensin Habis di Jalan Tol
Keadaan kehabisan bahan bakar di jalan tol tentu akan menyulitkan pengemudi, apalagi jika SPBU masih jauh di depan. Mendorong mobil pasti membutuhkan usaha dan tenaga. Untuk mengatasi situasi ini, berikut beberapa langkah yang kamu lakukan:
1. Memindahkan Mobil ke Pinggir Jalan
Merasa panik saat mobil kehabisan bahan bakar di jalan tol hanya akan membuat situasi lebih tegang. Jika mobil memberi isyarat kehabisan bahan bakar dengan suara yang kencang, segera aktifkan lampu hazard. Langkah ini penting untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang. Dengan begitu, mereka dapat menghindari tabrakan.
Ketika mobil masih bergerak dan lampu hazard menyala, injak kopling dan pindahkan transmisi ke netral. Selanjutnya, arahkan mobil ke bahu jalan tol. Pastikan keamanan saat membuka pintu mobil dan memasang segitiga peringatan. Setelah mobil diparkir di pinggir jalan dan segitiga peringatan terpasang, hubungi layanan tol untuk bantuan.
2. Hubungi Layanan Tol
Di jalan tol, layanan dari Jasa Marga atau penyelenggara jalan tol biasanya memiliki petugas patroli rutin. Mereka bertugas memantau kondisi jalan tol serta membantu pengguna jalan tol yang mengalami kendala. Kamu bisa menghubungi layanan jalan tol melalui nomor 14080 atau 0813-8006-8000 untuk mendapatkan bantuan. Layanan ini tidak hanya untuk kasus kehabisan bahan bakar, tetapi juga untuk mobil mogok atau masalah lainnya.
3. Informasi Penting Mengenai Layanan Tol
Jika terjadi masalah dengan mobil di jalan tol, nomor layanan berikut mungkin bisa membantu kamu. Nomor-nomor ini penting untuk situasi darurat di jalan tol, tidak hanya terkait kehabisan bahan bakar. Berikut adalah nomor layanan penting yang perlu diingat ketika mengalami masalah di jalan tol:
- Pusat Panggilan Darurat: 112
- Pusat Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
- Layanan Polisi: 110
- Layanan Pemadam Kebakaran: 113
- Layanan SAR dan Basarnas: 115
- Layanan Ambulans: 118 atau 119
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): 117
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): 151
- Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI: 0812-1212-319
- BPJS Kesehatan: 1-500-400
Cara Menghindari Kehabisan Bensin di Jalan Tol
Setiap kali kamu menggunakan kendaraan, pastikan untuk memperhatikan indikator bahan bakar. Kendaraan tidak dapat beroperasi tanpa bahan bakar. Maka dari itu, hindari kehabisan bensin di tengah perjalanan. Berikut adalah cara menghindari kehabisan bensin di jalan tol:
- Isi Bensin Sebelum Masuk Gerbang Tol
- Isi Bensin Secara Teratur
- Lebih Baik Penuh daripada Habis
- Pastikan Indikator Bahan Bakar Berfungsi dengan Baik
Nah, itulah solusi yang bisa kamu praktekkan ketika mengalami kehabisan bahan bakar di jalan tol. Pesan saya selalu perhatikan indikator mobil dan pastikan untuk mengisi bahan bakar sesuai kebutuhan ketika melakukan perjalanan jauh di jalan tol.