Thursday, January 9, 2025
No menu items!
HomeOtomotifNeta Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Tingkatkan Komponen Lokal hingga 40 Persen

Neta Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Tingkatkan Komponen Lokal hingga 40 Persen

Indonesia memasuki babak baru dalam mobilitas berkelanjutan dengan kedatangan Neta V, mobil listrik terbaru yang akan segera diproduksi di tanah air. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Indonesia dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan, menjadikannya pusat produksi Neta V, mobil listrik yang berasal dari China.

Melalui kemitraan strategis antarnegara. Dengan desain yang modern dan menarik, performa unggul, serta teknologi canggih, Neta V memberikan tonggak penting dalam mewujudkan masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Mari kita eksplorasi lebih jauh bagaimana Neta V membawa era baru mobilitas di Indonesia.

Kemitraan Strategis

Kemitraan strategis untuk masa depan mobilitas di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan energi yang lebih ramah lingkungan, Indonesia memilih langkah berani dengan membuka produksi mobil listrik seperti Neta V melalui kemitraan strategis dengan negara lain, termasuk Tiongkok. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Indonesia untuk mengurangi jejak karbon, tetapi juga menyadari pentingnya kerja sama internasional dalam membangun masa depan mobilitas yang berkelanjutan.

Kemitraan ini tidak hanya mencakup investasi dalam infrastruktur produksi mobil listrik, tetapi juga pertukaran teknologi dan pengetahuan dalam pengembangan bahan bakar alternatif, pengelolaan energi, dan optimalisasi sumber daya alam. Dengan demikian, produksi Neta V di Indonesia tidak hanya bertujuan untuk memasuki pasar kendaraan listrik, tetapi juga untuk membangun ekosistem yang mendukung transisi global menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, kemitraan strategis ini membuka pintu bagi kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya, pemulihan energi, dan kebijakan publik yang mendukung adopsi kendaraan listrik. Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri otomotif, dan masyarakat umum, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin regional dalam mobilitas berkelanjutan.

Desain dan Kinerja Mesin yang Unggul

Desain modern Neta V yang disukai generasi muda Neta V hadir dengan desain yang menarik, terutama bagi kalangan muda. Pilihan warna yang modern seperti Sakura Pink, Sky Blue, dan Moonlight Green, serta White Storm dan Midnight Grey, membuatnya cocok untuk pasar yang beragam.

Kinerja unggul dan ramah lingkungan meskipun menggunakan tenaga listrik, Neta V tetap menawarkan performa impresif. Dengan kapasitas baterai 40,7 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 384 KM, menjadikannya pilihan ramah lingkungan. Ditenagai oleh motor bertenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm, Neta V menjadi salah satu mobil listrik dengan jangkauan terjauh di kelasnya.

Komitmen Neta untuk Memproduksi Mobil Listrik

Neta, produsen mobil listrik domestik, telah memperkuat komitmennya terhadap pengembangan industri otomotif dalam negeri dengan rencana memulai perakitan lokal mobil listriknya mulai Mei 2024. Upaya tersebut melibatkan peningkatan komponen dalam negeri (TKDN) untuk model Neta V dan model-model berikutnya.

Dalam langkah menjaga komitmen tersebut, Neta telah menjalin kemitraan resmi dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk menyediakan baterai mobil listrik Neta melalui penandatanganan perjanjian MoU yang dilakukan di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 18 Maret 2024.

Menggunakan Komponen Lokal hingga 40%

Menurut Komisaris PT Neta Auto Manufacturing Indonesia, Liu Lei, komitmen Neta tidak hanya terfokus pada perakitan lokal, melainkan juga pada peningkatan pengembangan komponen lokal hingga mencapai minimal 40 persen. Hal ini tidak hanya sebagai langkah menghadirkan mobil listrik canggih di Indonesia, tetapi juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Diharapkan bahwa kemitraan antara Neta dan Gotion akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyediaan baterai dalam negeri, serta memperkuat rantai pasokan lokal dan meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan industri otomotif nasional.

Pabrik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, yang bekerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia, akan memiliki kapasitas produksi hingga 27 ribu unit per tahun. Pabrik ini juga akan digunakan untuk memproduksi model-model terbaru dari Neta yang dijadwalkan akan diperkenalkan pada kuartal kedua tahun 2024.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments