Thursday, January 9, 2025
No menu items!
HomeLifestyleTips Mendidik Anak di Era Digital, Para Orang Wajib Tahu!

Tips Mendidik Anak di Era Digital, Para Orang Wajib Tahu!

Generasi Alpha, yang lahir antara tahun 2010 dan 2024 adalah generasi pertama yang tumbuh di era di mana media sosial dan kecerdasan buatan atau AI menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Anggota termuda dari generasi ini akan segera lahir, sedangkan yang tertua saat ini berusia 14 tahun. Menurut American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, anak-anak dalam generasi ini menghabiskan empat hingga enam jam sehari menatap layar, dan sebagian besar di antaranya bahkan belum mencapai usia remaja.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan media sosial seperti TikTok telah menimbulkan keprihatinan terkait dampak negatifnya, mulai dari masalah kesehatan mental hingga risiko eksploitasi seksual.

Nah, disini saya akan berbagi tips seputar pengasuhan anak untuk generasi Alpha, tentu tujuannya untuk melindungi mereka dari potensi bahaya dai dunia digital yang terus berkembang setiap harinya.

Membatasi Akses Anak ke Media Sosial

Ellen Galinsky, seorang ahli dalam studi keluarga dan penulis buku terbaru “The Breakthrough Years: A New Scientific Framework for Raising Thriving Teens,” menekankan pentingnya menjaga anak-anak jauh dari paparan dunia digital. Menurutnya, semakin lama anak-anak dijauhkan dari media sosial, semakin baik. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk menemukan jati diri mereka dan menjelajahi dunia di sekitarnya tanpa gangguan digital.

Meskipun belum ada kesepakatan tentang usia yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak pada media sosial, seorang ahli dari US Surgeon General’s Office menyatakan bahwa anak-anak usia 12 hingga 15 tahun yang menghabiskan lebih dari tiga jam sehari di media sosial memiliki risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Galinsky juga menyoroti bahwa penggunaan media sosial secara pasif, di mana anak-anak hanya mengonsumsi konten tanpa berpartisipasi aktif dapat menjadi lebih berbahaya daripada ketika mereka aktif berkontribusi. Oleh karena itu, dia mendorong para orang tua untuk mengubah penggunaan media sosial menjadi pengalaman yang kreatif dan aktif bagi anak-anak mereka, seperti membuat video atau menulis konten.

Menetapkan Aturan Bersama terkait Penggunaan Media Sosial

Galinsky juga menyarankan agar orang tua terlibat dalam pembuatan aturan bersama dengan anak-anak mengenai penggunaan media sosial. Dia menekankan pentingnya memberi anak-anak kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses ini, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab dalam mengatur waktu layar mereka.

Orang tua dapat bekerja sama dengan anak-anak untuk menetapkan batasan yang wajar, misalnya memberikan waktu terbatas di media sosial setelah mereka melakukan aktivitas di luar rumah atau bersama teman-teman mereka. Galinsky menegaskan bahwa melalui proses ini, anak-anak akan lebih cenderung patuh terhadap aturan yang telah disepakati bersama.

Menekankan Pentingnya Hubungan di Dunia Nyata

Eliza Filby, seorang ahli generasi dan sejarawan, menyoroti pentingnya memperkuat hubungan interpersonal di dunia nyata di tengah dominasi teknologi dan kecerdasan buatan. Dia menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan emosional pada anak-anak, membiarkan mereka belajar dari kegagalan, dan memahami perasaan mereka dengan lebih baik.

Filby juga menekankan perlunya menciptakan pemisahan yang jelas antara dunia maya dan kehidupan nyata, serta mendiskusikan secara terbuka dengan anak-anak tentang perbedaan tersebut. Hal ini akan membantu anak-anak Generasi Alpha untuk lebih memahami dan menghargai hubungan dalam kehidupan nyata, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara seimbang di era digital ini.

Melalui penerapan tips ini, diharapkan para orang tua dapat membantu anak-anak Generasi Alpha untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat di dunia yang semakin terdigitalisasi ini.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments