Seperti mudah, namun mengelola keuangan keluarga cukup sulit loh! Terlebih bagi kamu yang sudah memiliki anak yang sudah bersekolah, tentunya makin banyak pengeluaran yang harus dilakukan. Nah, untuk permasalahan ini pasangan harus berdiskusi dengan baik untuk merancang dan merencanakan keuangan keluarga, mulai dari membahas pemasukan, pengeluaran, dana tidak terduga, hingga tabungan. Ada cara jitu mengelola keuangan agar semua kebutuhan tercukupi. Simak beberapa tips berikut ini.
1. Ketahui Pemasukan Bulanan Keluarga
Hitunglah semua pemasukan setiap bulannya, baik itu pemasukan seperti penghasilan perbulan, penghasilan sampingan, investasi, dan bisnis yang dilakukan. Hal ini supaya kamu mengetahui berapa jumlah keuangan yang kita dapatkan setiap bulannya dan bisa menganggarkan keuangan bulanan.
2. Membuat Anggaran Keuangan Bulanan
Anggaran bulanan adalah rencana keuangan yang merinci pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan. Buatlah anggaran untuk mengalokasikan pendapatan yang akan dikeluarkan, mulai dari kebutuhan bulanan, sekolah anak, cicilan, tabungan, hingga investasi. Gunanya penganggaran ini untuk memastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan.
Kamu juga bisa mengalokasikan anggaran rutin, dengan cara membagi penghasilan ke dalam beberapa pos seperti: 35% kebutuhan rutin, 10% cicilan hutang, 10% investasi, 10% belanja di luar rutin, 10% dana darurat, 10% pendidikan anak, 5% bantu orang tua. Perumpamaan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadimu, ya.
3. Menyisihkan Dana Darurat
Penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan sebagai dana darurat. Dana ini akan berguna untuk menghadapi situasi tak terduga seperti biaya pengobatan, perbaikan rumah, atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat harus mencakup biaya hidup selama 3-6 bulan. Menyimpan dana darurat dapat memberikan rasa aman dan mengurangi stres finansial saat terjadi keadaan darurat.
4. Menabung dan Berinvestasi
Selain menyisihkan dana darurat, keluarga juga harus menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Menabung bisa dimulai dari jumlah kecil, yang penting adalah konsistensinya. Investasi dapat membantu menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan keluarga, seperti deposito, reksadana, saham, atau properti.
Baca Juga: Pilihan Investasi yang Tepat dan Menguntungkan sesuai dengan Kebutuhan
5. Mengelola Utang dengan Bijak
Hindari utang yang tidak perlu dan kelola utang yang ada dengan bijak. Pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu agar tidak terkena bunga atau denda tambahan. Jika memiliki beberapa utang, prioritaskan membayar utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Sebisa mungkin, hindari penggunaan kartu kredit untuk pengeluaran sehari-hari yang tidak mendesak.
6. Review Kembali Pengeluaran
Kamu bisa melakukan pencatatan keuangan yang dikeluarkan setiap harinya, hal ini berguna untuk mengetahui apa saja dana yang harus dipangkas atau dikurangi. Dari sinilah, kamu bisa melakukan evaluasi bersama pasangan untuk mencapai impian bersama.
Melakukan review secara rutin misalnya setiap akhir bulan dapat membantu untuk melihat tren pengeluaran dan menemukan area di mana pengeluaran dapat dihemat. Diskusikan temuan ini dengan pasangan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan dan memastikan bahwa kalian berdua berada pada jalur yang sama dalam mencapai tujuan keuangan keluarga.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, keluarga dapat lebih cermat dalam mengelola keuangan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mempercepat pencapaian tujuan keuangan yang diimpikan.
7. Edukasi Keuangan untuk Seluruh Anggota Keluarga
Penting untuk melibatkan seluruh anggota keluarga dalam pengelolaan keuangan. Ajari anak-anak tentang pentingnya menabung dan mengelola uang sejak dini. Dengan memahami keuangan, seluruh anggota keluarga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan keuangan bersama. Edukasi ini juga membantu dalam menciptakan kebiasaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab.
Mengelola keuangan keluarga membutuhkan kedisiplinan dan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti tujuh cara jitu mengelola keuangan di atas, keluarga dapat mencapai stabilitas finansial dan mewujudkan tujuan keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat.