Adakah yang perjalanan mudiknya melewati Yogyakarta? Untuk melancarkan arus mudik 2025, pemerintah telah membuka tol Solo-Jogja segmen Prambanan-Purwomartani. Melalui PT Jasamarga Jogja-Solo, mereka menyiapkan exit tol Tamanmartani untuk jalur keluar tol. Jalur tersebut telah dibuka secara fungsional sejak 24 Maret 2025 kemarin.
Seperti yang dilansir dari laman Media Center Sleman, tol tersebut difungsikan satu lajur, yaitu lajur B, dengan mempertimbangkan kepadatan arus mudik. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas untuk pengaturan kendaraan.
Selama masa operasional fungsional, pengendara tidak akan dikenakan tarif tol. Hal tersebut untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan memberikan alternatif bagi para pemudik yang menuju Yogyakarta dan sekitarnya.
Lantas, bagaimana arus mudik di exit tol Tamanmartani? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Volume Pemudik Exit Tol Tamanmartani
Dalam rangka mudik lebaran 2025, exit tol Tamanmartani sudah ramai dilewati pengendara. Seperti yang dilansir dari laman Kompas.com, AKBP Widya Mustikaningrum, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, menyebutkan bahwa kendaraan pemudik yang keluar dari exit Tol Tamanmartani pada siang hari hampir mencapai 700 kendaraan per jam.
Widya juga menjelaskan bahwa hingga pukul 13.00 WIB, jumlah kendaraan yang keluar melalui exit tol sudah melebihi 500 per jam. Bahkan saat itu sudah mendekati 700 kendaraan per jam. Sudah terbilang padat ya?
Sebagai informasi, kendaraan pemudik yang keluar dari exit tol sebagian besar berasal dari luar daerah. Menurut pengamatan Widya, kebanyakan kendaraan berasal dari plat nomor luar daerah. Tidak hanya itu, rata-rata peningkatan jumlah kendaraan per jam berkisar antara 10 hingga belasan persen.
Kecepatan Pengendara Tol
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama, pemudik yang melewati exit tol Tamanmartani disarankan untuk tetap berhati-hati. Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengimbau para pemudik untuk berhati-hati karena kendaraan dari dua lajur akan beralih menjadi satu lajur saat menuju Jalan LPMP.
“Itu memang menyebabkan perlambatan. Namun itu semua untuk keselamatan,” imbuh Widya seperti yang dilansir dari laman Kumparan.
Widya juga menjelaskan bahwa antrean kendaraan di ujung exit tol masih sekitar 1 kilometer dan sesuai dengan skema yang ada. Kecepatan maksimal kendaraan yang melintas di exit tol fungsional adalah 40 kilometer per jam, dan ketika kendaraan berada 100 meter menjelang keluar tol, kecepatan harus dikurangi menjadi 20 kilometer per jam.
Itulah informasi mengenai pembukaan exit tol Tamanmartani untuk memperlancar arus mudik dan arus balik lebaran. Bagi yang ingin mudik, semoga sampai tujuan dengan selamat. Jangan lupa, simak berita seputar otomotif lainnya di Rakki.id!