Apa Itu Golden Visa dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Golden Visa untuk mempermudah warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian Indonesia. Lalu, apa itu Golden Visa, siapa penerima, dan apa saja syaratnya?

Apa Itu Golden Visa?

Golden Visa adalah izin tinggal yang diberikan melalui mekanisme investasi atau pembayaran sejumlah biaya tertentu, mencakup dua jenis: Residency by Investment dan Citizenship by Investment. Kebijakan ini memungkinkan WNA untuk mendapatkan izin tinggal atau kewarganegaraan dengan investasi di Indonesia.

Pemegang Golden Visa mendapatkan manfaat eksklusif yang tidak diperoleh pemegang visa umum, seperti:

• Prosedur permohonan visa yang lebih mudah.
• Mobilitas dengan multiple entries.
• Jangka waktu tinggal lebih lama (5-10 tahun).
• Hak memiliki aset di Indonesia.
• Jalur cepat untuk pengajuan kewarganegaraan.

Landasan Hukum Golden Visa

Golden Visa diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Visa dan Izin Tinggal, serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 Tahun 2023 yang diundangkan pada 30 Agustus 2023.

Kebijakan ini diperuntukkan bagi WNA berkualitas yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia, termasuk investor individu atau korporasi.

Penerima Golden Visa

Golden Visa diberikan kepada WNA dengan kategori sebagai berikut:

1. Penanaman Modal

• • Investor individu yang ingin mendirikan perusahaan di Indonesia.
  • Investor individu yang tidak mendirikan perusahaan di Indonesia.
  • Direksi atau dewan komisaris perusahaan asing yang membuka cabang di Indonesia.

1. Penyatuan Keluarga

   • Pasangan dan anak dari pemegang izin tinggal di Indonesia.
   • Anak berusia di bawah 18 tahun yang menyatukan diri dengan orang tua pemegang izin tinggal.

2. Repatriasi

   • Eks warga negara Indonesia dan keturunannya hingga derajat kedua.

3. Rumah Kedua

   • Tokoh dunia, orang asing lanjut usia, atau pemilik keahlian khusus.

Baca juga: Indonesia Kalahkan Jerman & Raih Juara FIFAe World Cup 2024

Syarat dan Biaya Golden Visa

Golden Visa dapat diperoleh dengan memenuhi beberapa persyaratan, tergantung kategori penerima:

1. Investor Individu yang Mendirikan Perusahaan:

   • Investasi sebesar USD 2.5 juta (Rp 38 miliar) untuk visa 5 tahun.
   • Investasi sebesar USD 5 juta (Rp 76 miliar) untuk visa 10 tahun.

2. Investor Individu yang Tidak Mendirikan Perusahaan:

   • Dana sebesar USD 350,000 (Rp 5.3 miliar) untuk visa 5 tahun.
   • Dana sebesar USD 700,000 (Rp 10.6 miliar) untuk visa 10 tahun.

3. Investor Korporasi:

   • Investasi sebesar USD 25 juta (Rp 380 miliar) untuk visa 5 tahun bagi direksi dan komisaris.
   • Investasi sebesar USD 50 juta (Rp 760 miliar) untuk visa 10 tahun bagi direksi dan komisaris.

Manfaat Eksklusif Bagi Pemegang Golden Visa

Pemegang Golden Visa akan mendapatkan berbagai fasilitas, antara lain:

• Jangka waktu tinggal lebih lama hingga 10 tahun.
• Kemudahan keluar masuk Indonesia.
• Jalur pemeriksaan prioritas di imigrasi.
• Layanan prioritas di kantor imigrasi dan kementerian terkait.
• Akses prioritas layanan keimigrasian di bandara internasional.

Baca juga: Paspor Baru Indonesia, Apa Saja yang Berubah?

Cara Mengajukan Golden Visa

Permohonan Golden Visa dapat diajukan melalui aplikasi Molina dengan langkah-langkah berikut:

1. Mengisi permohonan visa dan melengkapi persyaratan yang diminta.
2. Setelah visa diterbitkan, pemohon harus melakukan pemeriksaan imigrasi dan akan diberikan izin tinggal elektronik.
3. Dalam waktu 90 hari, pemohon harus memenuhi komitmen investasi sesuai ketentuan.
4. Melaporkan bukti pemenuhan komitmen ke kantor imigrasi terdekat untuk verifikasi.

Selengkapnya dapat dilihat dari gambar di bawah ini.