Wednesday, January 8, 2025
No menu items!
HomeLifestyleKPK Mulai Gencarkan Nilai Nilai Anti Korupsi Melalui Film

KPK Mulai Gencarkan Nilai Nilai Anti Korupsi Melalui Film

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil langkah inovatif dalam mempromosikan nilai-nilai integritas dan transparansi di Kota Malang, Jawa Timur, melalui Festival Film Anti Korupsi (ACFFEST) 2024.

Acara ini tidak sekadar sebagai wadah bagi sineas untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga sebagai sarana edukasi publik tentang pentingnya pemberantasan korupsi melalui media yang diminati banyak orang, yaitu film.

Menyebarkan Nilai Nilai Anti Korupsi via Film

Menurut Guntur Kusmeiyano, yang menjabat sebagai Kepala Sekretariat Deputi Bidang Edukasi dan Peran Serta Masyarakat KPK, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk membangkitkan kembali kesadaran akan nilai-nilai antikorupsi yang terkandung dalam diri setiap individu.

Melalui konsep Jum’at Bersepeda KK (Jujur, Mandiri, Bertanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Adil, Disiplin, dan Kerja Keras), KPK berharap untuk menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan melawan korupsi.

ACFFEST bukan hanya sekadar ajang kompetisi film, tetapi juga sebagai platform untuk menggalang komunitas film di seluruh Indonesia dalam upaya bersama melawan praktik korupsi. Kota Malang dipilih sebagai tuan rumah ACFFEST karena potensi besar dalam industri film dan sebagai kota pendidikan.

Para sineas lokal seperti Muhammad Alfian Alfarisi dan Sammaria Simanjuntak turut berpartisipasi dengan karya-karya mereka yang mengangkat isu-isu sosial, termasuk korupsi, dalam sebuah narasi yang kreatif dan inspiratif.

Muhammad Alfian Alfarisi, sutradara film “Lansia Lan Sopo”, merupakan salah satu contoh keberhasilan dari ACFFEST, dimana ia menghadirkan perspektifnya tentang permasalahan sosial melalui lensa sinematik. Ia menyatakan bahwa proses kreatifnya tidaklah mudah, namun hadirnya penghargaan dari KPK menjadi bukti bahwa usaha kerasnya terbayar dengan hasil yang memuaskan.

Sementara itu, Sammaria Simanjuntak sutradara dari film Guru-Guru Gokil, berpendapat bahwa film memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan moral kepada penonton dari berbagai lapisan masyarakat. Ia membagikan bahwa ide cerita yang kuat dapat ditemukan dari dalam diri sendiri, dengan memanfaatkan emosi dan naluri sebagai panduan dalam menulis skenario.

Kolaborasi KPK dan Antar Sineas untuk Menciptakan Film dengan Moral Value

Roadshow ACFFEST 2024 tidak hanya berfokus pada kompetisi film, tetapi juga mengadakan pertemuan dengan komunitas-komunitas film lokal di Kota Malang. Hal ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar-sineas dan penggiat seni dalam menciptakan konten-konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang mendalam kepada penonton.

ACFFEST 2024 sendiri akan berlangsung dari April hingga November 2024, dimulai dengan rangkaian acara pembukaan di Bandung. Kompetisi ini mencakup beberapa kategori seperti Ide Cerita Film Anti Korupsi, Pemutaran Film Vertikal dan Sinematik, Film Pendek Fiksi dan Animasi, serta ACFFEST Regional untuk Indonesia Timur.

Para finalis nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka menjadi produksi film yang nyata, dengan dukungan dari KPK yang memberikan penghargaan berupa biaya produksi dan pembekalan langsung dari para ahli industri film.

Informasi terbaru mengenai ACFFEST 2024 dapat diakses melalui berbagai platform media sosial dan situs web resmi acara tersebut.

Melalui langkah-langkah ini, KPK berharap dapat melibatkan lebih banyak orang dalam gerakan pemberantasan korupsi, serta menyebarkan kesadaran akan pentingnya integritas dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari melalui media yang menjangkau banyak kalangan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments