Kolesterol jahat, dikenal dengan istilah low-density lipoprotein (LDL), merupakan salah satu jenis kolesterol yang sering menjadi perhatian dalam kesehatan jantung.
Meskipun kolesterol secara alami hadir dalam tubuh dan memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel dan produksi hormon, kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Tingginya kadar kolesterol bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang kurang baik dalam jangka waktu tertentu. Pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam batas yang terkendali tidak hanya melindungi kita dari risiko kematian dini, tetapi juga memberikan tambahan energi dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kita tahu bahwa kolesterol itu sendiri tidak selalu buruk, zat lilinnya membantu membangun sel dan memproduksi hormon tertentu. Namun, dalam gaya hidup modern saat ini, kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik membuat kita menumpuk terlalu banyak kolesterol dalam tubuh.
Pentingnya Mengubah Pola Makan
Salah satu langkah awal untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan mengubah pola makan.
Mulailah dengan memilih lemak yang baik untuk jantung, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, sambil menghindari makanan olahan dan lemak trans.
Memilih Makanan dengan Bijak
Bhakti Arora Kapoor, seorang ahli gizi, menggaris bawahi pentingnya memilih makanan yang tepat. Dia menyarankan untuk memilih lemak sehat yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk meningkatkan kadar HDL (high-density lipoprotein), serta mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein). Tambahan omega-3 dari makanan seperti salmon dan biji chia juga dapat membantu meningkatkan profil kolesterol.
Makanan Pembasmi Kolesterol Tinggi
Kapoor menekankan bahwa menghindari makanan olahan, lemak jenuh, dan lemak trans dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Dia juga mencatat pentingnya pola makan yang kaya akan makanan nabati seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk mengelola kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol
Berikut adalah lima makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol:
1. Biji Rami
Biji rami mengandung asam alfa-linolenat, sebuah asam lemak omega-3 esensial yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Kamu bisa menambahkan biji rami ke dalam berbagai hidangan, seperti sereal sarapan, sandwich, atau yoghurt.
2. Minyak Ikan
Sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik terdapat dalam minyak ikan. Mengonsumsi ikan seperti makarel, salmon, trout danau, sarden, dan halibut secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin, sebuah senyawa sulfur yang dapat menurunkan kolesterol total dan LDL dengan signifikan. Mengunyah beberapa siung bawang putih secara rutin atau menambahkannya ke dalam masakan kamu bisa membantu menjaga kesehatan kolesterol.
4. Sayuran Berdaun Gelap
Kangkung dan bayam adalah contoh sayuran berdaun gelap yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kandungan lutein dan karotenoid lainnya dalam sayuran ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan kaya akan serat, mineral, dan protein. Penyakit jantung bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi kacang-kacangan. Ada banyak cara untuk menikmati kacang-kacangan, salah satunya dihidangkan menjadi sup.
Nah, itulah beberapa makanan yang dapat menghancurkan kolesterol jahat yang ada di tubuhmu. Dengan memilih makanan dengan bijak dan mengubah pola makan secara keseluruhan, kamu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara signifikan.
