Negara China tak hanya terkenal dengan produksi smartphone yang cukup canggih, negeri Tirai Bambu ini dikenal memiliki industri otomotif yang sudah go international. Negara penghasil produk otomotif ini dikenal dengan harga yang lebih terjangkau, khususnya kalau merek mobil listrik China dibandingkan produk dari Jepang atau Eropa.
Tak hanya menawarkan harga yang relatif terjangkau, merek mobil listrik China dikenal dengan produknya yang berkualitas tinggi. Seperti yang dilansir dari laman Gaikindo, sebanyak 66% pelanggan di Indonesia memiliki pandangan positif tentang mobil China. Hal tersebut karena fitur yang beragam, mobilitas, dan harga terjangkau.
Lalu, ada merek mobil listrik China apa saja yang digosipkan bakal masuk ke tanah air? Berikut listnya.
1. Mobil Listrik XPeng
XPeng adalah salah satu produsen kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok yang terkenal dengan teknologi modern dan desain mewah. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan mobil listrik cerdas yang dilengkapi dengan fitur otonom serta sistem konektivitas canggih. Dengan reputasi yang kuat di pasar global, XPeng terus berinovasi untuk bersaing dengan berbagai merek ternama dalam industri kendaraan listrik.
Rencananya, XPeng akan memperkenalkan beberapa model unggulannya di Indonesia, termasuk SUV listrik XPeng G9. Model ini menawarkan baterai berkapasitas besar, jangkauan tempuh yang luas, serta berbagai fitur canggih seperti sistem bantuan pengemudi otonom (ADAS) dan sistem infotainment yang modern.
Sebagai merek EV premium, XPeng diperkirakan akan menyasar konsumen kelas menengah atas dan bersaing dengan merek lain seperti Tesla, Hyundai, dan Wuling, dengan mengedepankan teknologi otonom serta fitur pintar yang inovatif.
Baca Juga: Mobil dari China, Xpeng G6 Masuk di Indonesia Tahun 2025?
2. Mobil Listrik Denza
Daftar merek mobil listrik China yang bakal masuk ke Indonesia berikutnya adalah Denza. Brand satu ini adalah hasil kolaborasi antara BYD dan Mercedes-Benz yang fokus pada pengembangan mobil listrik mewah dengan teknologi terkini dan desain elegan. Merek ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara eksklusif bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan.
Salah satu model yang diperkirakan akan memasuki pasar Indonesia adalah Denza D9. Mobil MPV listrik premium ini menawarkan baterai berkapasitas besar dan interior mewah. Tak hanya itu, mobil ini dibekali teknologi pintar, termasuk sistem infotainment canggih dan fitur bantuan pengemudi.
Di Indonesia, Denza akan bersaing dengan berbagai merek mobil premium, khususnya di segmen MPV mewah. Pesaing utama brand ini adalah Toyota Alphard yang posisinya cukup kuat di pasar lokal. Oiya, Denza juga dikenal sebagai produsen kendaraan listrik premium yang inovatif, berkat dukungan teknologi dari BYD dan sentuhan desain khas Mercedes-Benz. Wow, keren banget ya?
3. Mobil Listrik Geely
Masih ada lagi daftar merek mobil China yang dikabarkan bakal bersaing di pasar lokal mulai tahun 2025. Geely adalah perusahaan otomotif global yang sudah berdiri sejak tahun 1986. Saat ini, Geely fokus mengembangkan mobil listrik (EV) yang memiliki fitur dan teknologi canggih.
Geely dikenal sering mengakuisisi merek otomotif besar dan terus berinovasi dalam teknologi EV. Di Indonesia, Geely diprediksi akan membawa beberapa model andalannya, seperti Geely Geometry C atau Zeekr 001, yang dilengkapi baterai berkapasitas besar, desain modern, serta fitur canggih seperti sistem infotainment terbaru dan teknologi bantuan pengemudi.
Untuk bersaing di pasar Indonesia, kemungkinan Geely menawarkan harga yang kompetitif agar menarik minat konsumen. Untuk saat ini tipe Geey EX5 Pro ev dibanderol dengan harga Rp 465 juga. Untuk strategi pemasarannya sendiri mencakup kerja sama dengan distributor lokal, promosi digital, serta layanan purna jual yang menarik.
Selain itu, Geely memiliki beberapa pilihan dalam memasuki pasar, seperti menggandeng distributor lokal agar lebih cepat berkembang atau membangun fasilitas perakitan CKD (Completely Knocked Down). Hal tersebut untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing. Dengan langkah ini, Geely berpotensi menjadi salah satu pemain penting di pasar kendaraan listrik Indonesia.
Merek Mobil Listrik China Lainnya yang Berpotensi Meramaikan Pasar EV Tanah Air
Tak hanya tiga merek mobil listrik China saja yang bakal masuk ke Indonesia, sebenarnya pasar Indonesia sudah menjadi target industri China. Hal tersebut karena budaya masyarakat Indonesia menggunakan mobil untuk bekerja atau bepergian jauh. Nah berikut adalah merek mobil produksi China.
1. BYD
Salah satu brand mobil China yang resmi masuk Indonesia pada tahun 2024 adalah BYD. Tepatnya pada tanggal 18 Januari 2024 kemarin, industri ini meluncurkan mobil unggulannya, seperti BYD Dolphine, BYD Atto 3, dan BYD Seal. BYD menilai bahwa Indonesia menunjukkan respons positif dalam mendukung pertumbuhan kendaraan listrik melalui regulasi yang telah diterapkan.
Pada tahun 2025, BYD berencana memperluas kehadirannya di Indonesia dengan membangun pabrik, menambah jumlah dealer, dan meluncurkan produk baru. Pabrik yang berlokasi di Subang ini ditargetkan selesai pada akhir 2025 dengan investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp 16,38 triliun.
Selain itu, BYD menargetkan pembukaan 80 dealer di seluruh Indonesia hingga akhir tahun. Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BYD juga memperkenalkan SUV listrik terbarunya, BYD Sealion 7.
2. Nio
Merek mobil asal China berikutnya adalah Nio. Perusahaan otomotif ini dikenal dengan teknologi battery-swapping yang memudahkan kita mengganti baterai kosong dengan yang terisi penuh dalam hitungan menit saja.
Nio juga menawarkan desain interior mewah, fitur canggih, dan layanan pelanggan eksklusif. Jika memasuki pasar Indonesia, Nio diperkirakan akan menyasar konsumen kelas atas yang menginginkan pengalaman berkendara EV premium. Beberapa model andalannya meliputi NIO ET5, NIO ES8, dan NIO EC6.
3. Leapmotor
Leapmotor juga termasuk perusahaan kendaraan listrik asal China. Merek satu ini dikenal dengan strategi ekspansinya yang terbilang cepat dan selalu fokus pada pengembangan EV meski harga kompetitif. Keunggulan brand satu ini terletak pada teknologi dan sistem infotainment yang canggih. Tak heran kalau brand satu ini bakal dicari banyak orang. Kalau masuk pasar Indonesia, Leapmotor kira-kria bakal mempromosikan mobil unggulannya seperti, Leapmotor C11 dan Leapmotor T03.
4. Changan Auto
Changan Auto, salah satu produsen otomotif terkemuka asal China. Perusahaan ini menawarkan berbagai model kendaraan listrik (EV) dengan spesifikasi cukup kompetitif. Mengingat fokus brand ini menawarkan harga terjangkau, Changan Auto memiliki potensi besar untuk memasuki dan bersaing di pasar EV Indonesia. Beberapa model andalannya meliputi Changan Lumin serta lini kendaraan listrik dari Deepal.
Oiya, penjualan mobil Changan Auto tidak main-main. Pada semester pertama tahun 2024, rata-rata penjualan harian mencapai 7.422 unit, dengan pertumbuhan sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dampak Kedatangan EV China terhadap Pasar Otomotif Indonesia
Hadirnya merek mobil listrik China pastinya membawa dampak tersendiri bagi Indonesia. Merek mobil listrik (EV) asal China berpotensi mengubah pasar otomotif Indonesia dengan teknologi baterai canggih, fitur modern, dan harga kompetitif. Bukan tidak mungkin, brand seperti BYD, Nio, Leapmotor, dan Changan Auto menyaingi dominasi merek Jepang dan Korea yang selama ini mendominasi pasar.
Persaingan negara penghasil otomotif ini menguntungkan konsumen, karena banyak pilihan mobil yang masuk ke Indonesia. Untuk mendukung berkembangnya industri otomotif, pemerintah turut mendukung melalui insentif dan investasi infrastruktur pengisian daya. Hal tersebut untuk meratakan penggunaan mobil listrik di Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai daftar mobil listrik China yang ada di Tanah Air. Dengan kualitas dan harga yang ditawarkan, bukan tidak mungkin jika China mendapatkan kepercayaan publik. Jadi, kamu tinggal menentukan kendaraan atau merek yang kamu suka saja, ya. Jangan lupa, simak artikel lainnya di Rakki.id!
