Kedisiplinan memang harus dikenalkan sejak dini, dengan disiplin anak bisa belajar lebih paham mengenai hidup. Terlebih dengan disiplin anak-anak bisa mengenal dan belajar untuk mengendalikan emosi mereka. Dengan begitu, lambat laun pengenalan emosi tersebut bisa mereka atasi sendiri dengan baik.
Namun, menerapkan disiplin pada anak bukanlah perkara yang mudah. Apalagi jika lingkungan tempat tinggal kurang menjaga kedisiplinan, mulai dari orang di dalam rumah maupun tetangga sekitar. Tapi beberapa cara ini bisa diterapkan oleh orang tua agar anak bisa belajar untuk disiplin, di antaranya:
Jadilah contoh untuk anak
Orang tua adalah guru pertama anak, jadi apa yang akan dilakukan orang tua makan anak akan mengikutinya. Untuk itu ada baiknya membuat aturan yang juga dilakukan orang tua agar anak mengikutinya, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
Contoh perilaku disiplin yang bisa dilihat anak pada orang tua seperti, membersihkan tempat tidur, menggosok gigi, mengambil pakaian di lemari, sarapan dan makan di meja makan, hingga membaca doa sebelum melakukan sesuatu. Meski sederhana, tetapi pengaruhnya sangat liar biasa.
Tetaplah konsisten
Aturan dan perilaku yang konsisten akan membuat anak menjadi aman dan tidak bingung dengan apa yang mereka lakukan. Misalnya, saat mengatakan ‘jangan’ saat anak memukul temannya dan tetaplah memberikan peringatan, sampai 2 atau 3 kali dengan nada yang tenang, maka dengan begitu anak akan tahu bahwa itu larangan yang tak boleh dilakukan.
Ingat, konsistenlah bersama pasangan dan pengasuh atau orang di rumah dalam mengajarkan anak terutama dalam hal disiplin.
Tenangkan saat anak tantrum
Memang pusing jika melihat anak tantrum, namun ini merupakan hal yang wajar. Cobalah untuk mengendalikannya, jika emosinya sedang meledak-ledak maka diamkan sejenak, jangan banyak bicara dan bertanya padanya saat ia sudah sedikit tenang.
Jangan ajarkan disiplin pada anak saat ia sedang tantrum! Karena selain ia akan menangis keras, omongan orang tua juga tidak akan mereka dengar.
Manajemen waktu
Cobalah untuk memberikan perhatian penuh disaat memberikan batasan pada anak, ajak mereka untuk fokus dan melihat saat diberikan penjelasan. Berikan peringatan saat mendekati batas waktu yang telah ditetapkan.
Berikan hukuman
Jika sudah diberitahu dan anak tetap mengulangi kesalahan yang sama beberapa kali, maka jangan ragu untuk memberikan hukuman. Hukuman disini bermaksud agar anak sadar akan apa yang ia lakukan.
Berikan hukuman yang beralasan dan terkait dengan aturan yang dilanggar, seperti tidak boleh main gadget karena tidak mendengarkan orang tua.
Berikan pujian
Pujian akan membuat anak bangga atas pencapaian yang mereka lakukan, maka berikanlah mereka pujian atau hadiah agar mereka mengingat bahwa yang ia lakukan itu baik dan sesuai dengan keinginan orangtuanya.
Memang pada dasarnya mengajarkan disiplin pada anak adalah kunci utamanya kesabaran. Tetaplah tenang jika anak bertingkah tidak baik, tetap konsisten agar anak bisa mendengarkan kita sebagai orang tua. Semoga bermanfaat.
sumber gambar: pexels
