Hidup hemat bukan sekadar membatasi pengeluaran, tetapi sebuah konsep di mana seseorang mengalokasikan dananya dengan kesadaran penuh, mempertimbangkan dengan baik sebelum melakukan pembelian. Konsep ini mencerminkan pemikiran yang bijak dan disiplin dalam mengelola keuangan.
Banyak yang keliru memahami hidup hemat sebagai kepelitan. Namun, perbedaan mendasar antara hidup hemat dan hidup pelit sebenarnya cukup signifikan. Ini dia beberapa hal pembeda antara gaya hidup frugal living dan pelit.
1. Mempertimbangkan Harga dan Kualitas
Salah satu perbedaan keduanya terletak pada cara pandang terhadap kualitas dan nilai suatu barang. Orang yang hidup hemat tidak hanya mempertimbangkan harga suatu barang, tetapi juga nilai serta kualitasnya.
Mereka lebih cenderung untuk memilih barang dengan harga yang sepadan dengan kualitasnya, meskipun harganya lebih mahal, karena mereka menganggapnya sebagai investasi jangka panjang yang dapat digunakan dengan maksimal dan bertahan lama.
Di sisi lain, orang yang hidup pelit cenderung memilih barang dengan harga yang paling murah atau bahkan gratis tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Mereka lebih fokus untuk menghemat uang dengan membeli barang semurah mungkin.
Meskipun sering kali kualitas barang tersebut tidak tahan lama dan mudah rusak. Ini menunjukkan bahwa orang yang hidup pelit lebih condong pada penghematan yang lebih ekstrim, tanpa memperhitungkan nilai jangka panjang dari suatu pembelian.
2. Pengeluaran Keuangan
Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada sikap terhadap pengeluaran. Orang yang hidup hemat tetap mengizinkan diri mereka untuk mengeluarkan uang pada saat-saat yang benar-benar diperlukan, seperti untuk keperluan penting atau untuk momen-momen khusus bersama keluarga atau teman.
Mereka tidak menolak mentah-mentah ajakan untuk makan di luar, asalkan masih dalam batas yang mereka anggap wajar dan sesuai dengan anggaran mereka.
Di sisi lain, orang yang hidup pelit cenderung menolak pengeluaran tambahan dengan keras, bahkan untuk hal-hal yang mungkin dianggap penting oleh orang lain.
Mereka lebih memilih untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan uang sama sekali, bahkan jika itu berarti melewatkan momen berkualitas bersama orang-orang terdekat mereka.
3. Memberikan Hadiah atau Oleh-Oleh
Yang tidak kalah pentingnya adalah cara pandang terhadap memberi hadiah atau oleh-oleh kepada orang lain.
Orang yang hidup hemat cenderung memilih untuk memberikan hadiah yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran yang mereka tetapkan. Mereka melihat memberi hadiah sebagai investasi dalam hubungan interpersonal yang dapat mencerminkan perhatian dan rasa peduli kepada orang lain.
Sementara itu, orang yang hidup pelit cenderung memilih untuk menghabiskan uang lebih banyak untuk diri mereka sendiri, sedangkan ketika memberi hadiah kepada orang lain, mereka cenderung memilih untuk membeli barang-barang yang lebih murah. Ini dapat mencerminkan sikap yang lebih berorientasi pada diri sendiri daripada pada orang lain.
Dengan demikian, perbedaan antara hidup hemat dan hidup pelit tidak hanya terletak pada aspek finansial semata, tetapi juga pada filosofi hidup dan pandangan terhadap nilai-nilai yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari.
Memilih untuk hidup hemat bukanlah tentang mengurangi kualitas hidup, tetapi tentang membuat keputusan yang cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Nah, itulah beberapa perbedaan gaya hidup hemat atau frugal living dengan pelit, kalau kamu masuk kategori mana nih?