Wednesday, January 8, 2025
No menu items!
HomeLifestyleSashya Subono Halse, Animator Indonesia yang Mendunia

Sashya Subono Halse, Animator Indonesia yang Mendunia

Akhir-akhir ini, nama Sashya Subono Halse tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Sashya Subono menjadi animator Indonesia yang mendunia yang berhasil menangani banyak film-film Hollywood besar salah satunya yang sedang tayang saat ini, Kingdom of the Planet of the Apes. Sebelumnya, ia juga menangani film Avatar: The Way of Water yang sempat merajai box office.

Siapakah dia sosok dibalik banyak kesuksesan visual layar besar Hollywood? Mari kita  berkenalan lebih lanjut siapakah beliau.

Siapa itu Sashya Subono?

Sashya Subono Halse, wanita asal Jakarta, menghabiskan waktu cukup lama di Selandia Baru untuk menyelesaikan studinya. Ia pernah berkarir sebagai guru di Jakarta sebelum memutuskan kembali ke Selandia Baru untuk melanjutkan studi S2.

Sashya selalu tertarik dengan dunia efek visual dan mengasah keterampilannya di sebuah sekolah animasi di Amerika Serikat. Usahanya berbuah manis saat ia diterima bekerja sebagai animator di WetaFX, perusahaan efek visual berbasis di Selandia Baru.

Sashya mulai mendapat kesempatan menggarap efek visual dan animasi untuk berbagai film Hollywood sejak bekerja di WetaFX. Setelah pindah ke Selandia Baru untuk mendapatkan gelar master dan diterima di Weta, menurutnya itu adalah pencapaian yang sangat membanggakan.

Butuh 10 Tahun Kerja Keras Menuju Hollywood

Sashya mengungkapkan bahwa mencapai posisinya saat ini yang sudah dikenal sebagai animator Indonesia yang mendunia membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Ia bahkan harus kembali ke sekolah animasi, belajar otodidak melalui tutorial YouTube, dan meminta feedback dari animator profesional melalui Twitter. Proses panjang selama 10 tahun membawanya pada kesempatan menggarap film-film besar Hollywood.

Sebagai seorang animator gerakan wajah, Sashya harus memahami detail gerakan wajah monyet untuk diterapkan pada animasi film Planet of The Apes. Untuk itu, ia melakukan riset langsung ke kebun binatang untuk mengamati gerak-gerik monyet.

Sashya mengungkapkan tantangan terbesar dalam menganimasikan wajah karakter monyet di film ini adalah membuat gerakannya terlihat natural. Menurutnya, tantangan terbesar adalah membuat kera terlihat meyakinkan. Itu sangat berbeda dari proyek sebelumnya, yaitu Avatar, di mana Na’vi mirip dengan manusia. Jadi, tantangan terbesar adalah membuat gerakan kera tidak terasa aneh atau terputus dari penontonnya.

Bukan Hanya Kingdom of the Planet of the Apes, Tapi Masih Banyak Lagi

Kingdom of the Planet of the Apes bukanlah film Hollywood pertama yang dikerjakan Sashya. Sebelumnya, ia terlibat dalam departemen efek visual untuk beberapa film dan serial Marvel seperti Hawkeye, She-Hulk: Attorney at Law, dan Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Ia juga bekerja pada animasi wajah dalam Avatar: The Way of Water dan Godzilla x Kong: The New Empire. Namun, Kingdom of the Planet of the Apes memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam hal detail.

Menurutnya, tugasnya adalah menganimasikan menurut gerakan aktor. Ketika pindah ke animasi wajah, perbedaannya adalah jumlah detail yang harus  ditambahkan. Lebih lanjut, menurut Sashya itu tantangan terbesar, dan ia menambahkan bahwa pergerakan otot-otot di wajah juga penting untuk diperhatikan dan diterapkan.

Menggenggam Oscar untuk Avatar: The Way of Water

Sashya Subono mungkin salah satu dari sedikit animator Indonesia yang berkesempatan memegang Oscar. Ini terjadi saat Avatar: The Way of Water memenangkan penghargaan Efek Visual Terbaik di Oscar 2023.

Ia sempat terlibat dalam pengerjaan film arahan sutradara James Cameron tersebut sebagai animator gerakan pertandingan. Sashya diberi kesempatan untuk memegang piala tersebut dan memamerkannya di media sosial.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments