Siapa yang tak suka praktis? Bahkan dalam hal memasak pun kini sudah tersedia opsi praktis seperti makanan beku (frozen food), sayuran pun nggak luput dari praktik ini. Menjadi solusi populer untuk menjaga persediaan makanan di rumah, apakah sayuran beku benar-benar menyehatkan?
Banyak yang penasaran apakah nutrisi dalam sayuran tetap terjaga setelah melalui proses pembekuan. Nah, untuk menjawabnya, mari kita bongkar mitos dan fakta seputar sayuran beku. Artikel ini akan membandingkan kandungan nutrisi sayuran segar dan beku, serta memberikan manfaat, dan tips cara membekukan sayuran agar tetap bergizi.
Apakah Sayur Frozen Sehat?
Sayuran beku sama sehatnya dengan yang fresh. Hal ini sesuai dengan studi dalam Journal of Food Composition and Analysis, bahwa nilai gizi sayuran beku setara dengan produk segar. Jadi, asumsi bahwa sayuran segar lebih bergizi daripada yang beku ternyata tidak sepenuhnya benar.
Menurut para ahli, pembekuan sayuran hingga dua bulan tidak secara signifikan mengubah kandungan phytochemical, seperti antioksidan, karotenoid, antosianin, dan polifenol. Justru lewat pembekuan, kandungan vitamin dan mineral menjadi terjaga, sehingga baik untukmu yang ingin mulai mengadopsi pola makan sehat atau sedang diet.
Namun, praktik ini tidak dapat diberlakukan untuk beberapa sayuran sebab dapat mempengaruhi nilai gizinya. Misalnya, dibandingkan dengan brokoli segar, versi beku menawarkan vitamin B2 lebih tinggi. Sementara kacang polong beku malah memiliki vitamin lebih rendah dibandingkan yang segar. Sayuran seperti wortel, kacang polong, dan bayam yang dibekukan memiliki beta karoten lebih rendah, tetapi kangkung beku justru memiliki tingkat antioksidan lebih tinggi.
Secara umum, baik sayuran segar maupun beku memiliki nilai gizi yang baik. Saat memilih sayuran beku, pastikan untuk memeriksa bahan-bahannya, hindari produk yang mengandung pengawet, gula, garam, atau bumbu tambahan yang dapat meningkatkan natrium, lemak, atau kalori.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Kamu Perlu Beralih ke Pola Makan Nabati
Manfaat Sayuran Beku
Ada beberapa manfaat sayuran beku yang bisa kamu rasakan, di antaranya:
- Lebih praktis dan mudah disimpan
- Meningkatkan asupan kesehatan
- Mencegah untuk risiko mengalami penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, serta diabetes tipe 2.
- Sebagian besar sayuran beku mampu mempertahankan nilai gizi dan nutrisi di dalamnya.
- Dapat diolah dengan cepat.
Tips Membekukan Sayuran Agar Tetap Bergizi
Supaya sayuran tidak cepat layu dan membusuk, solusinya dengan membekukannya. Ada cara tepat menyimpan sayuran lebih lama tanpa mengurangi nilai gizinya, berikut langkahnya:
- Pilih sayuran segar: pilih sayuran yang segar, padat, dan bebas dari kerusakan. Hindari sayuran yang sudah layu atau berbintik-bintik.
- Bersihkan dan potong: cuci sayuran hingga bersih, kemudian potong-potong sesuai selera. Untuk sayuran berdaun hijau seperti bayam, blanching (merebus sebentar) terlebih dahulu akan membantu mempertahankan warna dan teksturnya.
- Blanching: proses merebus sayuran sebentar lalu merendamnya dalam air es. Proses ini opsional ya, akan tetapi bila dilakukan blanching mampu menghentikan aktivitas enzim yang dapat merusak warna dan tekstur sayuran saat dibekukan.
- Keringkan: pastikan sayuran benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan. Air yang tersisa dapat membentuk kristal es dan merusak tekstur sayuran.
- Kemas: masukkan sayuran ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik khusus freezer. Usahakan membagi sayuran menjadi porsi-porsi kecil agar lebih mudah digunakan. Tulis tanggal pembekuan pada wadah.
- Simpan: simpan sayuran beku pada suhu -18°C atau lebih rendah. Dengan cara ini, sayuran dapat bertahan hingga beberapa bulan.
Sebagai tips tambahan, hindari pembekuan ulang sayuran setelah dicairkan karena hal ini dapat mengurangi kualitasnya. Selain itu, sayuran beku bisa langsung dimasak tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu yang memudahkan proses memasak. Untuk memperkaya menu makanan Anda, cobalah campurkan berbagai jenis sayuran beku sehingga hidangan menjadi lebih bervariasi dan nutrisi tetap terjaga.
Nah, bagaimana? Berminat untuk mengonsumsi sayuran yang sudah dibekukan? Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjawab rasa penasaranmu, ya.