Libur lebaran di depan mata, film bioskop baru akan segera tiba. Salah satu film horor yang bisa kamu nantikan adalah film Pabrik Gula garapan Awi Suryadi. Film yang bakal rilis 31 Maret 2025 ini siap memberikan pengalamanan horor dan menegangkan untuk penonton. Apalagi film ini terbagi menjadi dua versi, pertama 17+ lalu kedua versi 21+.
Apa perbedaan versi kuning dan merah? Menurut CEO dan Founder MD Entertainment Manoj Pujabi, penayangan film “Pabrik Gula” pada Jam Merah ditampilkan secara utuh atau tanpa pemotongan adegan. Karena penayangan utuh tersebut, durasi film pada Jam Merah menjadi satu menit lebih panjang dibandingkan dengan durasi film pada Jam Kuning.
Lantas, seperti apa daya tarik film Pabrik Gula? Simak informasi selengkapnya di artikel ini, ya!
Tayang Perdana di Amerika
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kamu sudah tahu belum kalau Pabrik Gula bakal lebih dulu tayang di Amerika? Manoj Punjabi menyatakan bahwa film tersebut akan ditayangkan di Amerika Serikat, tepatnya dalam acara LA Premiere, pada tanggal 27 Maret, dan seluruh tim akan hadir di Los Angeles.
Menariknya, Punjabi mengungkapkan kebanggaannya dapat membawa film Indonesia ke Amerika Serikat, yang dianggapnya sebagai bagian dari strategi untuk go international dengan karya terbaik.
Tidak hanya itu saja, gebrakan film “Pabrik Gula” ini ternyata mengejutkan para pemainnya, termasuk Arbani Yasiz. Arbani mengaku terharu dengan hasil akhir film tersebut, dan merasa bahwa proses syuting serta persiapan selama dua bulan yang telah dilakukannya tidak sia-sia.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Meski sudah banyak potongan teaser film di media sosial, tak sedikit orang yang belum tahu bagaimana sinopsis film tersebut. Seperti yang dilansir dari laman RRI, Film “Pabrik Gula” membawa penonton ke dalam dunia yang mencekam, di mana tradisi berpadu dalam latar belakang pabrik gula tua menyimpan misteri kelam.
Kisah ini berfokus pada sekelompok buruh musiman yang datang untuk bekerja di pabrik tersebut, yang konon dihantui oleh arwah-arwah penasaran.
Di tengah rutinitas pekerjaan yang berat, Endah (diperankan oleh Ersya Aurelia) dan Jaka (diperankan oleh Arbani Yasiz), dua pekerja baru, mulai merasakan kejanggalan. Mereka mendapati adanya aturan-aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh pekerja. Apabial tidak patuh mereka tidak bisa selamat.
Namun karena rasa penasaran dan ketidaktahuan membawa mereka melanggar aturan tersebut. Sejak saat itu, teror mulai menghantui setiap sudut pabrik. Makhluk mengerikan bertanduk, penjaga kegelapan pabrik, mulai memburu para buruh satu per satu. Mereka terjebak dalam permainan mematikan, di mana mereka harus mengungkap rahasia kelam masa lalu pabrik sebelum menjadi korban selanjutnya.
Pada intinya, “Pabrik Gula” bukan hanya sekadar film horor biasa. Film ini mengeksplorasi ketegangan psikologis, konflik antara tradisi dan modernitas, serta perjuangan manusia melawan kekuatan gaib yang tak terduga.
Dengan atmosfer yang mencekam dan plot yang penuh misteri, film ini menawarkan pengalaman menonton yang mendebarkan dan tak terlupakan.
Daftar Pemain Film Pabrik Gula
Film “Pabrik Gula” menampilkan Arbani Yasiz, Erika Carlina, dan Ersya Aurelia sebagai pemeran utama, yang memerankan para pekerja pabrik yang diteror oleh entitas gaib. Mereka berupaya mengungkap misteri kematian yang menghantui pabrik tersebut.
Berikut adalah daftar lengkap para pemain:
- Arbani Yasiz sebagai Jaka
- Erika Carlina sebagai Rani
- Ersya Aurelia sebagai Endah
- Fajar Nugraha sebagai Mandor Sastro
- Putri Ayudya sebagai Nyai Pabrik
- Muhammad Khan sebagai Pak Rahmat
Itulah informasi seputar film yang bakal hadir di bioskop Indonesia pada tahun 31 Maret 2025. Jangan lupa, simak informasi lain di Rakki.id ya!