Tuesday, January 7, 2025
No menu items!
HomeFilmProfil Joko Anwar: Sutradara Berprestasi di Balik ‘Pengabdi Setan’ dan ‘Gundala’

Profil Joko Anwar: Sutradara Berprestasi di Balik ‘Pengabdi Setan’ dan ‘Gundala’

Sebelum menjadi sutradara ternama dengan filmnya yang sangat fenomenal, Joko Anwar mengawali karirnya terlebih dahulu sebagai jurnalis. Sutradara Joko Anwar mulai terjun ke dunia film, bukan hanya sebagai sutradara ia juga mencoba untuk menjadi penulis hingga pemain dalam sebuah film. 

Ingin tahu, bagaimana awal karir sang Sutradara Joko Anwar? Artikel ini akan mengulas tentang awal karir, karya terkenal, penghargaan, karya mendatang hingga gaya penyutradaraan Joko Anwar.

Awal Perjalanan Karir Joko Anwar

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 1976 ini tumbuh besar dalam kesederhanaan. Sejak kecil ia sangat menyukai film, hobinya ia kembangkan saat duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menulis dan menyutradarai sebuah pertunjukan drama. Meskipun bakatnya tak didukung penuh oleh pendidikan formal.

Joko memulai karier sebagai jurnalis dan kritikus film di The Jakarta Post. Perjalanan karier filmnya dimulai ketika ia mewawancarai Nia Dinata, yang kemudian mengajaknya menulis skenario untuk film Arisan! (2003). Film ini sukses secara komersial dan meraih berbagai penghargaan, termasuk “Film Terbaik” di Festival Film Indonesia 2004.

Debut penyutradaraannya dimulai berselang setahun dengan Janji Joni (2005), film komedi romantis yang ia tulis saat kuliah. Film ini berhasil menjadi box office dan memenangkan “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Awards 2005, serta menerima penghargaan internasional dari Festival Film Internasional Busan dan Sydney Film Festival. Film ini juga menghidupkan kembali karier aktor Barry Prima.

Filmografi dan Karya Terkenal Joko Anwar

Selepas itu, karya-karya Joko Anwar terus bermunculan seperti film Kala yang ia tulis dan sutradarai pada tahun 2007. Film ini merupakan film sinematik pertama di Indonesia yang mendapatkan pujian dari kritikus internasional. Film ini juga terpilih dalam seleksi 30 lebih festival film internasional, serta memenangkan Jury Prize di New York Asian Film Festival 2008.

Banyak karya lainnya yang ikut menorehkan penghargaan dalam dunia perfilman. Berikut merupakan beberapa judul filmografi Sutradara Joko Anwar dan karyanya yang terkenal, di antaranya:

  • Arisan! (2003) sebagai penulis
  • Janji Joni (2005) sebagai penulis/sutradara
  • Kala (2007) sebagai penulis/sutradara
  • Pintu Terlarang (2009) sebagai penulis/sutradara
  • Modus Anomali (2012) sebagai penulis/sutradara
  • A Copy of My Mind (2015) sebagai sutradara/penulis
  • Impetigore (2015) sebagai sutradara
  • Pengabdi Setan (2017) sebagai sutradara
  • Gundala (2019) sebagai sutradara
  • Pengabdi Setan 2 (2022) sebagai sutradara
  • Nightmares and Daydreams (2024) sebagai sutradara
  • Siksa Kubur (2024)

Deretan Penghargaan dan Pencapaian Besar

  • 2005 “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Award dalam film Janji Joni
  • 2007 penghargaan film terbaik ‘Kala’ dan Joko Anwar meraih penghargaan sutradara tercerdas Asia di majalah inggris Sight & Sound.
  • 2008 film terbaik dan skenario terbaik FFI 2008 dalam film Fiksi
  • 2009 mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009 dalam film Pintu Terlarang
  • 2011 penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF) dalam film Modus Anomali 
  • 2015 Sutradara Terbaik dalam film A Copy of My Mind di Festival Film Indonesia
  • 2018 Sutradara Terpilih dalam film Pengabdi Setan di Piala Maya
  • 2018 Sutradara Terbaik dalam film Pengabdi Setan di Festival Film Tempo
  • 2018 Sutradara Terbaik dalam film Pengabdi Setan di Indonesia Box Office Movie Awards
  • 2020 Sutradara Terbaik dalam film Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) di Festival Film Indonesia

Baca Juga: Film Siksa Kubur Garapan Joko Anwar Tembus 3,4 Penonton di Hari ke-15

Kolaborasi dan Proyek Mendatang

Joko Anwar mengungkapkan melalui Instagram bahwa ia sedang menggarap film ke-11 nya yang berkolaborasi lagi dengan Come and See Pictures. Kali ini, ia akan keluar dari zona nyaman dan mengerjakan film non-horor, setelah sebelumnya dikenal sebagai sutradara horor.

Dalam wawancara di channel YouTube Grace Tahir, ia membocorkan bahwa film ini bergenre high school drama. Joko juga menyebut bahwa pembuatan film ini adalah yang paling menyenangkan sepanjang kariernya, dengan tim yang ia sebut sebagai “dream team” berkat para aktor dan kru yang luar biasa.

Gaya Penyutradaraan Joko Anwar dan Pengaruhnya

Joko Anwar merupakan seorang sutradara yang paling dihormati dan berpengaruh di tanah air. Ia dikenal sebagai sutradara yang berani untuk memadukan genre film, bahkan cerita yang ia sajikan dalam filmnya juga kompleks, dan sentuhan personal yang kuat.

Dalam karyanya, ia biasa dengan memadukan elemen autobiografi dan referensi budaya pop. Perpaduannya inilah yang membuat film-filmnya terasa lebih dekat dengan penonton dan membuat penonton penasaran akan kelanjutan film dari sutradara ternama ini. Memang cukup unik, sehingga tak heran jika karya Joko Anwar selalu berhasil menyita perhatian penikmat film.

Nah, itu tadi sekilas profil dan karya terbaik dari Sutradara Joko Anwar yang sangat membanggakan perfilman di Indonesia atas karya-karyanya dan menjadi sutradara berbakat yang terus berinovasi. Yuk, cari tahu info menarik lainnya dengan membaca artikel di rakki.id dan ikuti akun medsos.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments