Baru-baru ini dunia otomotif dihebohkan dengan Tesla Cybertruk yang meledak di depan Trump International Hotel Las Vegas. Peristiwa tersebut terjadi pada (25/1/2025). Akibat ledakan tersebut, ada banyak kerusakan properti di sekitar lokasi kejadian. Selain itu juga mengakibatkan korban jiwa luka-luka serius.
Perlu kamu ketahui, Trump International Hotel adalah perusahaan yang dimiliki oleh Donald Trump selaku presiden terpilih Amerika Serikat. Trump akan kembali berkantor di Gedung Putih pada 20 Januari 2025 ini. Sementara Elon Musk adalah pendukung utama sekaligus penasihat yang terpilih.
Adanya kedekatan antara Elon Musk dan Donald Trurmp, membuat banyak orang berspekulasi bahwa ledakan di mobil Cybertruck memang disengaja atau ada unsur terorisme. Benarkah demikian? Informasi selengkapnya silahkan simak di artikel ini!
Penyebab Tesla Cybertruck Meledak
Adanya ledakan pada mobil Tesla Cybertruck, tak sedikit pihak yang mempertanyakan kondisi kendaraan milik Elon Musk. Namun, melalui akun X-nya, Musk menegaskan bahwa ledakan tersebut tidak disebabkan oleh kerusakan pada kendaraan. Ia menyatakan bahwa ledakan terjadi akibat kembang api berukuran besar atau bom yang dibawa di bak belakang Cybertruck sewaan.
Mengutip dari Reuters, rekaman video dari para saksi memperlihatkan mobil Tesal Cybertruck meledak saat parkir di depan hotel milik Donald Trump. Insiden ini mengakibatkan seorang supir mobil sewaan tersebut tewas dan tujuh orang luka-luka. Di sisi lain, tidak ada kerusakan pada lobi hotel akibat ledakan tersebut.
Tanggapan Elon Mask Terkait Ledakan Tesla Cybertruck
Akibat Tesla Cybertruck yang meledak secara tiba-tiba, Elon Musk mengaku hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kendaraan produksinya. Bahkan, Elon musk memuji kendaraan buatannya sangat kuat, hingga bodi mobil tetap utuh. Dia juga mengatakan bahwa penjahat salah memilih mobil, lantaran Cybertruck kuat menahan ledakan, dan mengarahkan api ke atas.
Dari peristiwa tersebut, Elon Musk menganggap bahwa memang sudah direncanakan. Pasalnya, pada hari yang sama terdapat serangan truk yang menewaskan 15 orang. Baik serangan di New Orleans yang melibatkan Ford F-150 Lightning maupun insiden di Las Vegas dengan Tesla Cybertruck, keduanya menggunakan kendaraan yang disewa melalui platform Turo.
Meskipun FBI belum menemukan bukti konkret yang menghubungkan kedua peristiwa ini, dilansir dari laman Tempo, Agen khusus FBI belum bisa memastikan bahwa tindakan tersebut adalah terorisme. Meski demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk menuntaskan masalah tersebut.
Seberapa Tangguh Mobil Cybertruck?
Dari peristiwa ledakan yang terjadi di depan hotel Donald Trump, kini mobil Cybertruck menjadi perhatian publik. Mobil ini memang dirancang dengan bodi baja tahan karat yang sangat keras. Tak heran kalauTesla Cybertruck memberikan perlindungan ekstra saat terjadi benturan. Dilengkapi pula dengan kaca berlapis khusus yang membuatnya sangat sulit dipecahkan.
Itulah informasi terkait Tesla Cybertruck yang meledak awal tahun baru lalu. Jangan lupa untuk menyimak artikel terkini lainnya di Rakki.id!