Tuesday, January 7, 2025
No menu items!
HomeLifestyleTim Muhibah Angklung Bandung Akan Gelar Konser di Tiga Benua

Tim Muhibah Angklung Bandung Akan Gelar Konser di Tiga Benua

Tim Angklung Muhibah menggelar konser pre journey bertajuk “The Word is Our’s” di Auditorium Aula Mayang Sunda, Bandung, pada Minggu (7/6/2024). Acara ini merupakan persiapan untuk rangkaian konser yang akan digelar di tiga benua: Eropa, Afrika, dan Asia. Negara-negara yang akan dikunjungi termasuk Maroko, Portugal, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

Menurut Ketua Tim Angklung Muhibah, Maulana M. Syuhada, konser ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan angklung di kancah internasional.

“Kami ingin turut serta melestarikan dan memperkenalkan angklung ke seluruh dunia,” ujar Maulana.

Persiapan Sebelum Gelar Konser di Tiga Benua Berbeda

Acara konser pre journey ini dihadiri oleh 150 orang, termasuk beberapa tokoh penting seperti Edi Permadi seorang tokoh angklung ternama, Taufik Hidayat Udjo sebagai Ketua Yayasan Saung Angklung Udjo, serta Agung Wicaksono yakni Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas IKM.

Sejak UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia pada 16 November 2010, pelestarian angklung menjadi semakin penting. Tim Angklung Goodwill yang didirikan pada 14 Februari 2015, telah aktif dalam melestarikan budaya ini dengan mengadakan konser di berbagai belahan dunia.

Maulana menambahkan bahwa angklung memiliki sifat universal yang dapat membawa perdamaian dan menyatukan berbagai bangsa.

Tim Angklung Asal Bandung Ikuti Festival Bergengsi Internasional

Rombongan yang akan berangkat terdiri dari 37 orang dengan rentang usia 15 hingga 20 tahun. Mereka akan membawakan 22 lagu yang mencakup lagu tradisional dan internasional. Perjalanan konser ini akan berlangsung selama 34 hari, dimulai pada 1 Juli 2024 dan berakhir pada 3 Agustus 2024.

Dalam perjalanan ini, Tim Angklung Muhibah akan mengikuti dua festival internasional besar yang berada di bawah naungan International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) dan UNESCO.

Festival tersebut adalah Semana Internacional de Folclore ke-18 di Cantanhede, Portugal pada 6-14 Juli 2024, dan Festival Internacional de Folclore en el Mediterráneo ke-56 di Murcia, Spanyol pada 15-19 Juli 2024.

Kedua festival tersebut akan diikuti oleh tim-tim terpilih dari berbagai negara yang menampilkan pertunjukan terbaik mereka. “Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Tim Angklung Muhibah berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia dalam dua festival bergengsi ini,” kata Maulana.

Promosi Angklung di Kancah Global

Pertunjukan pre journey ini tidak hanya menjadi ajang latihan dan persiapan bagi para anggota tim, tetapi juga menjadi sarana untuk mengukur respon dan apresiasi dari penonton lokal sebelum berangkat ke panggung internasional.

Maulana berharap bahwa dengan usaha keras dan persiapan matang, mereka dapat membawa angklung lebih dikenal dan dihargai di tingkat dunia.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun tokoh-tokoh budaya, perjalanan Tim Angklung Muhibah ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian dan promosi budaya Indonesia di kancah global.

Perjalanan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antar negara melalui seni dan budaya, serta membawa pesan perdamaian dan persatuan yang diusung oleh angklung.

Maulana menutup dengan harapan agar angklung dapat terus berkembang dan menjadi simbol budaya yang membanggakan bagi Indonesia di mata dunia. “Semoga angklung dapat terus menyuarakan harmoni dan kedamaian di seluruh penjuru dunia,” tutup Maulana.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments