Tuesday, January 7, 2025
No menu items!
HomeOtomotifMenarik! Xiaomi SU7 Berpotensi Saingi Tesla, Harga 400 Jutaan

Menarik! Xiaomi SU7 Berpotensi Saingi Tesla, Harga 400 Jutaan

Xiaomi, salah satu pembuat ponsel pintar terkemuka asal Cina. telah memasuki dunia kendaraan listrik (EV). Peluncuran perdana Xiaomi SU7 di Beijing, China berhasil mengantongi 50 ribu unit hanya dalam 27 menit saja pada Kamis (28/3) lalu.

Dalam acara peluncurannya, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa model standar SU7 akan dijual seharga 215.900 yuan ($29.872; £23.663), sementara versi Max akan ditawarkan dengan harga 299.900 yuan atau kalau dirupiahkan sekitar 400 jutaan.

Kehadiran Xiaomi di pasar mobil listrik datang di tengah perlambatan pertumbuhan penjualan global yang memicu persaingan harga yang semakin intensif.

Persaingan Mobil Listrik (EV), Xiaomi SU7 vs Tesla dan BYD

Xiaomi turut bersaing dengan brand ternama lainnya di industri EV termasuk Tesla dan BYD. Harga awal untuk Tesla Model 3 di China adalah 245.900 yuan, sehingga Xiaomi berusaha menawarkan alternatif yang kompetitif. Lei Jun juga mengungkapkan bahwa SU7 memiliki jangkauan minimal 700 km (435 mil), melampaui jarak tempuh Tesla Model 3 yang mencapai 567 km. Selain itu, Xiaomi berharap integrasi sistem operasinya dengan produk-produk lain seperti ponsel, laptop, dan perangkat Xiaomi lainnya akan menarik minat pelanggan yang sudah ada.

Xiaomi SU7 ternyata telah lama dinantikan oleh publik dibandingkan dengan mobil-mobil sport mewah seperti Porsche Taycan dan Panamera. Produksi SU7 akan dilakukan oleh BAIC Group, perusahaan mobil milik negara yang pabriknya berada di Beijing dengan kapasitas produksi hingga 200.000 kendaraan per tahun.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Paling Mewah yang Pernah Ada, Mana yang Kamu Suka?

Investasi Xiaomi untuk Bisnis Mobil Listrik

Bill Russo dari Automobility menyatakan bahwa langkah Xiaomi untuk masuk ke pasar kendaraan listrik bukan hanya sebuah pencapaian teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi pasar bagi Xiaomi sebagai merek kendaraan listrik. Ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perusahaan teknologi lain, seperti Apple, yang mengalami kesulitan masuk ke industri ini.

Xiaomi berencana menginvestasikan $10 miliar dalam bisnis kendaraan listrik selama 10 tahun ke depan, menunjukkan komitmennya untuk berkembang di industri ini. Pasar kendaraan listrik di China sudah sangat matang dengan ekosistem yang stabil, rantai pasokan baterai yang kuat, dan jaringan pengisian daya yang berkembang.

Peluncuran mobil pertama Xiaomi terjadi di tengah persaingan harga yang ketat di pasar kendaraan listrik China, di mana Tesla telah memangkas harga untuk bersaing dengan produsen lokal seperti BYD. Xiaomi berhasil mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang, meskipun harus bersaing dengan merek-merek yang sudah mapan dan menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Pemerintah berbagai negara juga berusaha melindungi produsen mobil listrik domestik mereka. China, misalnya, sedang menyelesaikan perselisihan perdagangan dengan AS terkait dugaan subsidi diskriminatif, sementara Uni Eropa mengawasi subsidi pemerintah Tiongkok.

Masuknya Xiaomi ke pasar mobil listrik mencerminkan ambisinya untuk berkembang di luar pasar ponsel pintar. Dengan komitmen investasi besar dan produk kompetitif, Xiaomi berharap dapat bersaing dengan sukses di industri kendaraan listrik yang terus berkembang. Apakah kamu tertarik dengan mobil listrik Xiaomi yang akan datang?

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments