Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, pentingnya membuat perencanaan dalam bisnis tidak bisa diabaikan karena hal ini bisa membantu mengarahkan tujuan, mengelola sumber daya, serta mengantisipasi perubahan dan tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
Salah satu perencanaan yang sebaiknya tak disepelekan yakni kemungkinan terjadinya bencana alam. Setiap tahun, ribuan bencana alam melanda hampir di seluruh Indonesia, seperti kebakaran hutan atau banjir yang tentunya dapat mengakibatkan penutupan bisnis dalam jangka waktu yang lama.
Data menunjukkan bahwa lebih dari 40% dari bisnis yang terdampak oleh bencana alam tidak dapat memulai kembali operasinya, sementara sekitar 25% sisanya tidak bertahan lebih dari satu tahun setelah kejadian tersebut. Oleh karena itu, bagi pemilik bisnis penting untuk menyusun rencana keberlangsungan bisnis yang komprehensif untuk memitigasi risiko yang terkait dengan bencana.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sekitar 82 persen bisnis di Indonesia tidak memiliki infrastruktur IT yang memadai untuk menghadapi bencana alam atau pemadaman jaringan. Oleh karena itu saya merekomendasikan bahwa setiap bisnis harus memiliki rencana tanggap darurat yang meliputi bagaimana cara untuk mempertahankan operasional bisnis selama dan setelah bencana.
Ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan ketika menyusun rencana kelangsungan bisnis:
1. Mengidentifikasi Potensi Ancaman
Sebelum menyusun rencana kesinambungan bisnis yang efektif, kamu perlu mengidentifikasi semua potensi ancaman yang mungkin dihadapi bisnis yang kamu jalani. Hal ini mencakup tidak hanya bencana alam, tetapi juga situasi seperti pemogokan karyawan atau serangan siber.
2. Pembentukan Tim Pemulihan
Salah satu aspek kunci dari rencana kesinambungan bisnis yang berhasil adalah pembentukan tim pemulihan. Kamu bisa menyewa pihak ketiga yang berpengalaman untuk mengisi peran ini, tugasnya adalah membantu memastikan bahwa bisnis kamu tetap berjalan selama bencana, serta membantu dalam menyempurnakan rencana kesinambungan yang ada.
3. Tanpa Rencana Matang, Bisnis Terancam Rugi
Bagi kamu yang sedang mengelola bisnis, maka sangat penting untuk memahami konsekuensi kehilangan bisnis jika tanpa rencana kesinambungan yang efektif. Bisnis tanpa rencana kesinambungan yang memadai berisiko kehilangan banyak uang dan pelanggan, yang dapat mengakibatkan kerugian jangka panjang.
4. Buat Daftar Prioritas saat Menyusun Rencana Bisnis
Saat menyusun rencana kesinambungan bisnis, kamu perlu memprioritaskan teknologi dan sistem yang harus dijalankan terlebih dahulu dalam situasi bencana. Memiliki daftar prioritas ini dapat membantu meminimalkan down time dan memastikan kelancaran operasional bisnis.
Dalam menghadapi proses kompleks menyusun rencana kesinambungan bisnis, kamu perlu melakukan kerja sama dengan profesional pemulihan bencana yang dapat memberikan panduan dan bantuan yang diperlukan untuk menyusun rencana yang efektif. Dengan bantuan mereka bisnis kamu pastinya bisa mengatasi tantangan tersebut dengan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, kamu juga harus melakukan uji rencana kesinambungan secara berkala dan memperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi, lingkungan bisnis, dan ancaman baru yang muncul. Dengan melakukan evaluasi rutin, manfaatnya adalah kmau bisa memastikan bahwa rencana kesinambungan bisnis kamu tetap relevan dan efektif dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Nah pertanyaannya adalah sudah sejauh mana kamu merencanakan bisnis kamu? Jangan sampai menjalankan bisnis tapi tanpa ada perencanaan yang matang, ya. Semoga bermanfaat.
